Bakal Cabut dari Koalisi Perubahan Gegara Nggak Dapat Jatah Cawapres, Anak Buah AHY Kembali Blak-blakan: Kita Ingin…

Bakal Cabut dari Koalisi Perubahan Gegara Nggak Dapat Jatah Cawapres, Anak Buah AHY Kembali Blak-blakan: Kita Ingin… Kredit Foto: Instagram/Jansen Sitindaon

Partai Demokrat disebut-sebut segera menarik dukungan dan memilih cabut dari Koalisi Perubahan jika ketua umumnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tidak didapuk sebagai calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan pada Pilpres 2024 mendatang. Isu ini beredar luas setelah partai Demokrat terang-terangan mengatakan bakal meninjau kembali dukungan mereka buat Anies Baswedan karena AHY tak kunjung dicawapreskan. 

Terkait hal itu, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Jansen Sitindaon mengatakan isu penarikan dukungan buat Anies Baswedan itu sama sekali tidak  benar. Dia mengatakan pihaknya meninjau kembali dukungan buat Anies Baswedan hanya sebatas merumuskan kembali langkah-langkah untuk memenangkan Pilpres 2024 nanti. 

Baca Juga: Meradang, Teriakan AHY Menggelegar: Penguasa Menggunakan Instrumen Hukum Menghabisi Lawannya, Ini Tidak Sehat!

"Enggak, tidak sejauh itu. Ini bukan soal menarik dukungan, kita ingin merumuskan jalan untuk menang, jadi lebih cepat capres dan cawapres diketahui publik, maka konsolidasi seluruh partai, tiga partai ini, plus relawan, gerakan masyarakat, bisa langsung dikonsolidasikan dalam napas sama," ujar Jansen dilansir Kamis (8/6/2023). 

Jansen mengatakan pihaknya mendesak Anies Baswedan untuk segera menunjuk calon wakil presiden lantaran dalam berbagai  survei nasional elektabilitas Anies Baswedan terus tergerus.

Eks Gubernur DKI Jakarta menjadi langganan tetap di posisi ketiga dan ketinggalan jauh dari dua capres lainnya yakni Ganjar Pranowo dan  Prabowo Subianto yang selalu bergantian menempati posisi pertama. Bahkan selisih persentase ke dua capres itu dengan Anies Baswedan terpaut sangat jauh. 

Jansen menegaskan, dengan menunjuk AHY sebagai calon wakil presiden, elektabilitas Anies Baswedan diyakini bakal kembali terdongkrak dan dapat memenangkan hati masyarakat.   

Baca Juga: Jangan Terlalu Ngarep Jadi Pendamping Anies Baswedan, Hei… Mas AHY, Posisi Anda Cuma Jadi Cawapres Ban Serep!

"Jadi faktanya memang pada saat ini, posisi elektabilitas Anies nomor tiga. Ini bentuk sayang kami karena kami bagian dari pendiri Koalisi Perubahan ini," tambah Jansen.

Sebelumnya Jansen mengingatkan bahwa jangan menganggap evaluasi yang dilontarkan Demokrat sebagai ancaman. Justru evaluasi yang dimaksud adalah untuk mencari jalan agar bisa memenangkan Anies. 

"Pertama, evaluasi ini jangan dimaknai ancaman ya. Namun kita ingin merumuskan jalan untuk menang," kata Jansen.  

Baca Juga: Keok di Survei Menang di Polling PKS, Anies dan Pendukungnya Jadi Bahan Tertawaan: Kalau Polling dari Ormas Petamburan yang Menang Rizieq

Jansen juga menegaskan bahwa Partai Demokrat konsisten untuk terus berada di Koalisi Perubahan. Keinginan adanya evaluasi justru bentuk rasa sayang Demokrat untuk Anies Baswedan agar menangi Pilpres 2024.

Terkait

Terpopuler

Terkini