Tokoh NU sekaligus Kader Partai Kebangkitan Bangsa Umar Hasibuan atau Gus Umar mengaku heran dengan survei yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang menyebut bakal calon presiden usungan koalisi perubahan Anies Baswedan bisa gagal maju pada Pilpres 2024 mendatang.
Menurut Gus Umar survei itu terlalu berlebihan bahkan disebut telah melangkahi takdir Tuhan, sebab kata kalaupun Anies Baswedan gagal nyapres lewat koalisi perubahan, eks Gubernur DKI Jakarta itu masih bisa mencalonkan diri di poros lainnya, sebab dalam politik kata dia semua yang dianggap mustahil bisa bisa terjadi.
"Deny JA jengkali taqdir Alloh. Kalau PKB koalisi sama Nasdem bisa donk Anies jadi capres. Dalam politik segalanya bisa terjadi," kata Gus Umar dalam sebuah cuitan di akun twitternya dilansir Populis.id Kamis (8/6/2023).
Adapun desas desus Anies Baswedan gagal nyapres santer dibicarakan dalam satu dua hari belakangan, salah satu faktor yang bikin langkah Anies terhenti adalah elektabilitasnya yang merosot drastis sehingga membuat partai politik di Koalisi Perubahan berpikir lagi untuk mencapreskan Anies.
Dalam survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA “Jika Anies Gagal Tiket Capres." Anies disebut disebut rentan gagal nyapres, namun dia disebut punya langkah alternatif untuk mempertahankan langkah politiknya, salah satunya dengan maju pada Pilkada DKI Jakarta atau maju Pilpres 2024 namun sebagai calon wakil presiden.
"Jika gagal tiket capres, Anies Baswedan besar kemungkinan tarung kembali di Pilkada Gubernur DKI 2024-2029," ujar peneliti LSI Denny JA, Ade Mulyana dalam paparan hasil survei tersebut di Jakarta pada Senin (5/6/2023).
"Kondisi lain bisa saja Anies masuk dalam bursa calon wakil presiden (cawapres), karena kita lihat cawapres masih sangat cair," ujarnya menambahkan.
Kendati demikian, ia menilai Anies belum tentu bersedia menjadi cawapres jika ada pilihan kembali memimpin Jakarta menjadi gubernur.