Terungkap! Luhut Bongkar Isi Percakapan dengan Haris Azhar Bahas Saham Ketua Adat, Tapi Bantu Urusan-urusan Saya Juga Dong

Terungkap! Luhut Bongkar Isi Percakapan dengan Haris Azhar Bahas Saham Ketua Adat, Tapi Bantu Urusan-urusan Saya Juga Dong Kredit Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Pandjaitan memperlihatkan percakapan dirinya dengan terdakwa Haris Azhar dalam sidang kasus pencemaran nama baik di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis, (8/6/2023).

Luhut mengaku bahwa Haris kerap menghubunginya dan meminta bantuan kepadanya. Komunikasi itu dilakukan melalui pesan chat WhatsApp.

Kini, tangkapan layar percakapan WhatsApp antara Haris dan Luhut yang ditunjukan dalam persidangan beredar di media sosial. Tangkaan layar tersebut dibagikan oleh akun Twitter @Paltiwest pada Kamis, (8/6/2023).

Dalam percakapan yang terjadi pada 28 Februari 2021 berisikan:

“Selamat malam pak, semoga sehat terus. Pak melanjutkan telp saya ke Bapak dua minggu lalu, saya minta waktu ke Bapak untuk membawa/ ketemuan dengan para ketua adat dari masyarakat asli di sekitar wilayah Tembaga Pura areal lokasi Freeport. Mereka mau mengadu dan minta bantuan ke Bapak, perihal saham mereka tak kunjung jelas distribusi dan peruntukannya. Saya berharap Bapak bisa sediakan waktu untuk temui mereka. Terima Kasih dan saya tunggu kabar baiknya dari Pak Luhut,” tulis Haris di chat tersebut.

"Silahkan saja," jawab Luhut.

"Hari apa Pak Baiknya?" tanya Haris.

"Lagi diatur," jawab lagi Luhut.

Baca Juga: Mendebarkan! Detik-detik Putri Sulung Anies Baswedan Disemprot Perempuan Setelah Wawancara Seputar Formula E 2023

Kemudian dalam percakapan keduanya pada 23 Oktober 2019, berisikan:

"Paaaak, selamat ya!!Tapi bantu urusan-urusan saya juga donk. Semoga sukses dengan tugas lanjutannya," tulis Haris.

"Okok terimakasih ya, apa yang perlu saya bantu," balas Luhut.

"Itu Pak urusan karyawan Freeport. Bapak harus bantu lah.. Minggu depan saya temui Bapak ya," tulis Haris.

"Okok saya tunggu," jawab Luhut dua hari kemudian.

Selanjutnya dalam percakapan mereka juga berlangsung pada 25 Juni 2019, berisikan:

"Selamat malam Pak. Pak, kapan dan bagaimana saya bisa ketemu Bapak, mau bicarakan soal 8000 karyawan Freeport Indonesia di PHK sepihak. Pemerintah (Men. ESDM, Men. Tenaga Kerja) tidak ada yang mau bicara dan urus. Ditunggu kabarnya Pak, sebelum Bapak ke Jepang," tulis Haris.

"Okok sepulang saya dari G20 ya," jawab Luhut sehari setelahnya.

Terkait

Terpopuler

Terkini