Prestasi Nol Besar Tapi Koar-koar Dijegal, Hasto ke Anies Baswedan: Buat Apa Dijegal, Rakyat Juga Tahu Kok Sumur Resapan Anda Nggak Guna!

Prestasi Nol Besar Tapi Koar-koar Dijegal, Hasto ke Anies Baswedan: Buat Apa Dijegal, Rakyat Juga Tahu Kok Sumur Resapan Anda Nggak Guna! Kredit Foto: Twitter/Hasto Kristiyanto

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan klaim penjegalan Anies Baswedan maju pada Pilpres 2024 yang digembar-gemborkan selama ini adalah pernyataan tanpa bukti alias omong kosong. Hasto menegaskan tidak ada pihak yang berupaya menghalangi langkah Anies Baswedan.

Anak Buah Megawati Soekarnoputri itu mengatakan klaim penjegalan Anies Baswedan sengaja digembar gemborkan hanya untuk menutupi kelemahan Anies Baswedan yang  nir prestasi selama 5 tahun menjadi Gubernur DKI Jakarta. 

Baca Juga: Koar-koar Soal Penjegalan, Profesor Pembeking Anies Dirujak Habis-habisan: Cari Alasan Menyalahkan Orang Lain, Pecundang Oh… Pecundang!

“Ketika sosok itu tidak punya banyak prestasi, kemudian menciptakan sepertinya ada hambatan dari luar,” kata Hasito kepada wartawan Kamis (8/6/2023). 

Bagi Hasto, Anies Baswedan memang memang miskin prestasi, buktinya dia sama sekali tidak berdaya menangani banjir Jakarta sewaktu menjabat Gubernur DKI. Alih-alih mencetus ide cemerlang atau meneruskan program pengentasan banjir yang diwariskan pendahulunya, Anies kata dia justru menggelontorkan dana jumbo untuk membangun sumur resapan yang sama sekali tak ada manfaatnya. 

Jadi menurut Hasto, menjegal Anies Baswedan maju Pilpres 2024 hanya buang-buang waktu, sebab kinerja buruknya di Jakarta sudah cukup memberi gambaran kepada masyarakat untuk menentukan pilihannya pada Pilpres 2024. Bagi Hasto seluruh masyarakat Indonesia juga tahu persis kinerja Anies Baswedan memang amburadul. 

“Ya, buat apa kami melakukan ganjalan. Karena rakyat sendiri sudah menceritakan kinerjanya. Sumur (resapan) yang yang tidak membawa manfaat, apa yang dilakukan Presiden Jokowi begitu baik di Jakarta tidak dilanjutkan,” tegasnya. 

Hasto lantas mengatakan isu penjegalan yang digembar gemborkan Anies Baswedan dan pendukungnya memang sudah dirancang masak-masak. Itu dilakukan untuk menutupi semua kinerja Anies yang amburadul sewaktu menjabat Gubernur DKI. 

Baca Juga: Setelah Digoyang Puan Maharani, Iman Mas AHY Kembali Diuji PPP, Dirayu Habis-habisan Supaya Angkat Kaki dari Koalisi Perubahan

Baca Juga: Bakal Cabut dari Koalisi Perubahan Gegara Nggak Dapat Jatah Cawapres, Anak Buah AHY Kembali Blak-blakan: Kita Ingin…

Politisi asal Yogyakarta itu menolak persepsi yang seolah menempatkan PDIP sebagai penghambat Anies. Sebaliknya Hasto mengajak Anies untuk melihat sejarah PDIP yang dalam perjalanannya mengalami proses tak mudah.

“PDIP tidak pernah menghambat karena kami belajar dari sejarah. Kurang apa Ibu Megawati dihambat kepemimpinannya melalui kongres luar biasa, melalui serangan kantor PDI di Diponegoro,” tekan Hasto.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover