Wakil Sekjen PA 212, Novel Bamukmin menyebut Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai salah satu figur yang selalu memperjuangkan suara umat Islam serta layak didukung di Pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Sebagai seseorang yang memiliki latar belakang militer, Prabowo diyakini Novel punya keberanian menjerat para oknum aparat tingkat atas, pada terkait insiden pembantaian laskar FPI di KM 50.
“Siapa lagi kalau bukan Prabowo Subianto, yang mana kadernya telah jelas terjun langsung menangani kasus KM 50 di antaranya Bang Fadli Zon dan Ustaz Romo,” kata Novel kepada awak media, Kamis (8/6/2023).
Menurutnya, para kader Partai Gerindra turut menjemput dan mengurus jenazah KM 50, salah satunya Fadli Zon.
“Bang Fadli Zon sempat saya lihat berada di hadapan jenazah korban KM 50 saat lagi dimandikan. Dengan begitu Bang Fadli Zon jelas melihat bekas luka tembak pada jenazah para syuhada,” kata Novel kepada awak media, Kamis (8/6/2023).
Novel juga mengatakan orang-orang di lingkaran Prabowo Subianto tak hanya mengurus jenazah Laskar FPI korban insiden KM 50. Tapi juga memberikan akses pengaduan, salah satunya Habiburokhman yang menerima PA 212 dan membawa keluarga para syuhada untuk mengadu nasib.
“Dengan begitu jelas tidak mungkin umat Islam khususnya, spirit 212 mendukung kelompok pendukung pelaku penembakan terhadap laskar,” tuturnya.
Sementara untuk sosok lain yang disebut dekat dengan PA 212, yakni Anies Baswedan, Novel mengaku pesimistis. “Anies Baswedan justru sedang menghadapi penjegalannya sebagai capres sehingga untuk membawa dirinya lepas dari penjegalan adalah hal yang sulit apalagi untuk bisa berkomitmen membongkar kasus KM 50,” katanya.