Hasto lantas mengatakan isu penjegalan yang digembar gemborkan Anies Baswedan dan pendukungnya memang sudah dirancang masak-masak. Itu dilakukan untuk menutupi semua kinerja Anies yang amburadul sewaktu menjabat Gubernur DKI.
Politisi asal Yogyakarta itu menolak persepsi yang seolah menempatkan PDIP sebagai penghambat Anies. Sebaliknya Hasto mengajak Anies untuk melihat sejarah PDIP yang dalam perjalanannya mengalami proses tak mudah.
“PDIP tidak pernah menghambat karena kami belajar dari sejarah. Kurang apa Ibu Megawati dihambat kepemimpinannya melalui kongres luar biasa, melalui serangan kantor PDI di Diponegoro,” tekan Hasto.
Hasto mengajak kubu Anies ikut belajar dari sejarah PDIP apabila merasa dijegal. Mega dianggap mampu mengalamiesi masa sulit lantaran memiliki ikatan dengan akar rumput sehingga mendapat banyak dukungan rakyat.
“Ketika pemimpin bergerak dengan keyakinan mengakar ke rakyat, seluruh hambatan tidak mampu menggulung keyakinan dari pemimpin. Itu pelajaran terbaik. Itu dilakukan Bung Karno, Ibu Mega, Presiden Jokowi dan Pak Ganjar,” kata dia.