Pegiat sosial media sekaligus loyali garis keras Anies Baswedan, Eko Widodo turut mengomentari pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan yang mengaku sakit hati dipanggil dengan sebutan ‘lord’ oleh Direktur Lokataru Haris Azhar dan Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Fatia Maulidiyanti.
Pria yang pernah dijebloskan ke penjara atas kasus penyebaran berita bohong itu mengatakan, Luhut seharusnya tidak perlu sakit hati dan legowo menerima hal tersebut.
Eko lantas menjadikan Anies Baswedan sebagai contohnya, dimana eks Gubernur DKI Jakarta itu kata Eko sama sekali tak sakit hati ketika dirinya dicaci maki hingga difitnah secara brutal oleh lawan-lawan politiknya. Luhut kata dia seharusnya meniru sikap Anies Baswedan.
"Anies diserang Isu rasialis, difitnah & dicaci maki alhamdulillah tetap santuy jadi pejabat publik gak boleh baperan.." kata Eko dilansir Populis.id dari laman twitternya @ekowboy2, Jumat (9/6/2023).
Sebagaimana diketahui, Luhut Binsar mengaku sakit hati karena dipanggil dengan sebutan ‘lord’ dan penjahat oleh Direktur Lokataru Haris Azhar. Orang Kepercayaan Presiden Joko Widodo itu mengaku tak terima dengan hal sebab merasa martabatnya direndahkan.
Hal ini disampaikan Luhut di muka sidang ketika hadir sebagai saksi dalam perkara yang menjerat di Haris Azhar dan Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (8/6/2023).
"Jadi Yang Mulia, itu menurut saya sebagai seorang tua, dan sebagai seorang bekas prajurit, saya di Kopassus sekian lama, saya tidak terima perlakuan itu," kata Luhut.