Kader Partai Demokrat Eko Jhones menyinggung Partai Nasdem dan partainya yang tengah memanas.
Beberapa belakangan ini, Partai Nasdem dan Partai Demokrat disebut-sebut memanas karena tidak sejalan terkait waktu deklarasi bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan.
Pasalnya, Demokrat mendesak agar Anies mendeklarasikan cawapresnya segera, karena Pemilu tinggal menghitung bulan. Sedangkan, Nasdem berpendapat, pengumuman cawapres tak boleh terburu-buru karena harus dipertimbangkan secara matang.
Mengenai hal itu, Eko menilai sosok yang membuat gaduh di Koalisi Perubahan, ialah dari Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali.
Menurutnya, Ahmad Ali tidak suka dengan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Sebenernya yang bikin gaduh dari NasDem tuh Ahmad Ali. Gw curiga dia emang gak suka mas AHY soalnya dia kawannya Anas Urbaningrum,” cuitan Eko Jhones dalam akun Twitter-nya dilansir Populis.id, Jumat (9/6/2023).
Ia juga menduga jika Anies Baswedan mendeklarasikan AHY menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendampingnya, maka Ahmad Ali akan keluar dari Partai Nasdem dan bergabung dengan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).
“Kayaknya kalau Mas Anies umumin mas AHY jdi cawapres si mat Ali kluar dari NasDem dan gabung PKN deh,” ujarnya.
Sebenernya yang bikin gaduh dari NasDem tuh Ahmad Ali. Gw curiga dia emang gak suka mas AHY soalnya dia kawannya Anas Urbaningrum.
— ?E??k??o? ?J??h??o??n??e??s? (@ekojhones77) June 9, 2023
Kayaknya kalau Mas Anies umumin mas AHY jdi cawapres si mat Ali kluar dari NasDem dan gabung PKN deh. https://t.co/YvWcYllYVA pic.twitter.com/ijefk0xP6C