Pegiat media sosial Denny Siregar menyoroti pencapresan Koalisi Perubahan Anies Baswedan.
Denny menyebut Partai Nasdem tak bisa sendirian dalam mencalonkan mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Ia mengatakan bahwa hal tersebut karena jumlah suara Nasdem di parlemen masih tidak cukup.
“Nasdem enggak bisa sendirian calonkan Anies Baswedan karena jumlah suara mereka di parlem enggak cukup memenuhi syarat untuk calonkan orang menjadi calon presiden,” ujar Denny Siregar dilansir dari YouTube 2045 TV,Jumat (9/6/2023).
Maka dari itu, kata Denny, Nasdem butuh Partai Demokrat dan PKS supaya bisa ikut dalam memajukan Anies.
“Nasdem butuh dua partai lain yaitu Demokrat dan PKS supaya bisa genap suara mereka bertiga dalam pencalonan,” katanya.
Ia mengatakan hal tersebut justru menjadi titik masalah. Ia menyinggung mengenai Demokrat yang ngotot ingin cawapres Anies jika tidak, maka adanya pernyataan Demokrat akan keluar Koalisi.
Hal itulah membuat Denny menyebut Koalisi Perubahan memungkinkan bubar dan imbasnya kepada Anies yang gagal menjadi calon presiden, apalagi presiden.
“titik masalahnya, Demokrat tetap keras kepala bahwa calon wakil presiden Anies Baswedan haruslah dari Demokrat,” ucapnya.
“Kalau NasDem tetap ingin berkoalisi dengan mereka. Kalau enggak, Demokrat akan keluar dar koalisi dan koalisi perubahan itu pasti sudah bubar, dan Anies gak mungkin dicalonkan jadi presiden,” ujarnya.
Tak hanya itu, Denny juga menyebut bahwa Demokrat memang tak main-main. Bahkan, kata Denny, Demokrat sudah ‘main mata’ dengan PDIP.
“Demokrat juga nggak main-main. Mereka sudah main mata dengan PDI Perjuangan, buat Demokrat kali ini AHY harus menjabat, entah itu jadi calon wakil presiden darri Anies Baswedan atau jadi Menteri di Ganjar Pranowo,” ucapnya.