Serukan Perlawanan ke Jokowi dengan Kibarkan Bendera Hayya Alal Jihad, Mulut Besar Amien Rais Kena Skakmat: Ciri Gelandangan Politik!

Serukan Perlawanan ke Jokowi dengan Kibarkan Bendera Hayya Alal Jihad, Mulut Besar Amien Rais Kena Skakmat: Ciri Gelandangan Politik! Kredit Foto: Taufik Idharudin

Polisi PSI Muannas Alaidid menyindir keras Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais yang baru-baru ini menyerukan perlawanan terhadap Pemerintahan Presiden Joko Widodo dengan mengibarkan bendera Hayya Alal Jihad.

Menurut politisi yang juga advokat itu pernyataan Amien Rais memperkuat citranya sebagai gelandangan politik, pernyataan Amien Rais yang menyinggung pemerintahan Jokowi dinilai selalu proaktif dan cenderung bikin panas suasana.

Baca Juga: Kader NasDem Ramai-ramai Pindah ke Perindo Gegara Caleg Dipalak Rp3,5 M, Loyalis Ganjar Teriak Lantang: Kapal Hampir Karam Kapten!

"Selalu provokatif ciri gelandangan politik," kata Muannas dalam sebuah cuitan di akun twitternya dilansir Populis.id Selasa (13/6/2023)

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Ketua Majelis Syuro Partai Ummat meminta masyarakat Indonesia untuk tidak berdiam diri dengan kezaliman rezim Presiden Joko Widodo. Tokoh Reformasi itu menyerukan agar seluruh masyarakat Indonesia kompak melawan pemerintahan Jokowi yang disebutnya makin kesini semakin ngawur. 

Perlawanan terhadap rezim Jokowi kata Amien Rais dilakukan dengan cara tidak memilih calon presiden yang didukung kepala negara pada Pilpres 2024 mendatang, jika jagoan Jokowi keok pada perhelatan pesta demokrasi lima tahunan itu, maka kekuasan Jokowi kata Amien Rais akan terputus. 

"Marilah kita menggunakan kekuatan spiritual kita, kekuatan moral kita, untuk menghadapi Pilpres di mana Jokowi sudah sangat ngawur cawe-cawe. Inilah saatnya kita kibarkan 'Hayya alal Jihad'. Mengorbankan waktu, harta benda, pemikiran yang kita miliki untuk menghentikan rezim saat ini," kata Amien Rais  saat menjadi keynote speaker dalam diskusi Forum Kajian Strategis dan Advokasi bertema "Tolak Cawe-cawe Jokowi, Tolak Narasi Politik Identitas, Kembalikan Kekuasaan ke Tangan Rakyat" yang tayang di kanal YouTube Refly Harun dilansir Jumat (9/6/2023).

Dalam kesempatan itu, Amien Rais mengatakan, selama dua periode pemerintahan Jokowi berusaha keras menggunakan berbagai lembaga negara termasuk TNI-Polri  sebagai instrumen politik demi melenggangkan kekuasaannya.

Baca Juga: Kader NasDem Ramai-ramai Pindah ke Perindo Gegara Caleg Dipalak Rp3,5 M, Loyalis Ganjar Teriak Lantang: Kapal Hampir Karam Kapten!

Baca Juga: Caleg NasDem Dipalak Mahar Rp3,5 Supaya Dapat Nomor Urut Satu, Gimana Korupsinya Nggak Triliunan Kalau Setornya Segini Gedenya?

"Pilar-pilar demokrasi dirobohkan secara sistematik. DPR, DPD, MPR berhasil dikooptasi nyaris sempurna. Bahkan TNI dan Polri yang seharusnya bersikap netral dan berada di atas semua kelompok dan golongan dijadikan instrumen politik Jokowi untuk melanggengkan kekuasaan yang zalim," tutur Amien Rais.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini