Pegiat media sosial Jhon Sitorus tampak menyoroti kegiatan politik bakal capres (Bacapres) Partai NasDem Anies Baswedan usai ditetapkannya Sekjen NasDem, Johnny G Plate sebagai tersangka dugaan korupsi BTS senilai Rp8 triliun.
Menurut dia, kini Anies tidak lagi disibukkan dengan safari politiknya ke berbagai daerah.
"Sejak Johnny G Plate ditangkap karena megakorupsi BTS Rp8 triliun, aktivitas safari politik kubu Perlubahan juga BERHENTI. Tidak ada JET PRIBADI, tidak ada UNDIAN, tidak ada pengerahan massa, tidak ada jalan2 ke rumah2 ibadah. Semua berubah. Kegiatannya hanya sekadar PIDATO2, itupun BLUNDER," cuitnya seperti dilihat, Selasa (13/6/2023).
Lebih lanjut, ia juga menyindir internal Koalisi Perubahan. Ia menilai sikap dingin Surya Paloh telah membuat Partai Demokrat gerah.
Pasalnya, AHY dikabarkan akan bertemua Ketua DPP PDIP Puan Maharani usah menyebut anak Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masuk dalam bursa cawapres Ganjar Pranowo.
"AHY praktis ban serep. Padahal, AHY rela menurunkan standar dari Capres jadi Cawapres. Kini, jatah Cawapres itupun hanya sekadar mimpi karena AHY bukanlah pilihan utama. Figur seperti Khofifah, Aher, dan Mahfud MD lebih prioritas," bebernya.
Karena itu, ia menilai Partai Demokrat pun memikirkan opsi lain selain mendukung Anies.
"Bagi Demokrat, menjaga muruah SBY adalah HARGA MATI. 2 periode berkuasa, 2 periode NGANGGUR sepertinya saat ini tidak mau memperpanjang status nganggur ini lagi. Maka, upaya koalisi ke Ganjar dan Prabowo pun bukan hal yang mustahil karena SAKIT HATI dgn Perlubahan," bebernya.
Sejak Johnny G Plate ditangkap krn MEGAKORUPSI BTS 8 T
— Jhon Sitorus (@Miduk17) June 12, 2023
Aktivitas safari politik kubu Perlubahan juga BERHENTI
Tidak ada JET PRIBADI, tidak ada UNDIAN, tidak ada pengerahan massa, tidak ada jalan2 ke rumah2 ibadah
Semua berubah. Kegiatannya hanya sekadar PIDATO2, itupun BLUNDER pic.twitter.com/w8fdU1x3uR