Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan buka suara soal Tenaga Kerja Asing (TKA) dipekerjakan pemerintah di Ibu Kota Negara (IKN) Penajam Paser, Kalimantan Timur.
Luhut menyebut pemerintah lebih memilih pekerja asing ketimbang lokal demi menjaga kualitas semua infrastruktur di IKN.
"Oleh karena itu, saya lapor kepada Pak Presiden, pengawas itu kita terpaksa dengan segala hormat kita pakai bule-bule untuk menjadi kualitas," kata Luhut dilansir Populis.id Rabu (14/6/2023).
Luhut mengatakan pemerintah memilih TKA untuk dipekerjakan di IKN lantaran proyek itu dikebut dalam waktu singkat. Pengerjaannya kata dia butuh ketelitian dengan tetap mempertahankan kualitasnya.
"Saya kejar (selesai) 27 Juli 2024, saya targetnya selesai dengan harganya berapa. Kemudian siapa (Investor) yang mau beli, siapa yang mau masuk itu semua akan kita lakukan pendataan," katanya lagi.
Alasan lain pemerintah lebih memilih pekerja asing kata Luhut lantaran kualitas pekerja lokal masih di bawah standar. Luhut mengatakan, harus diakui kualitas TKA memang jauh lebih unggul dari pekerja loka.
"Kita kadang-kadang ini munafik, saya bilang pengawasan pembangunan ibu kota baru (IKN Nusantara). Kita hire (pekerjakan) aja orang-orang bule, (lalu) marah, (ditanya) masa kita nggak bisa?' emang nggak bisa, Kualitasnya kadang agak miring-miring" pungkas Luhut.
Kendati demikian ia menyatakan kalau penggunaan TKA di proyek IKN ini hanya sementara Kedepan direncanakan tetap akan menyerap tenaga kerja dari dalam negeri.