Pantau Sidang Putusan MK, Teriakan AHY Sungguh Menggelegar: Pemilu Milik Rakyat Jangan Diganggu!

Pantau Sidang Putusan MK, Teriakan AHY Sungguh Menggelegar: Pemilu Milik Rakyat Jangan Diganggu! Kredit Foto: Taufik Idharudin

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ikut memantau sidang Mahkamah Konstitusi (MK) terkait putusan sistem Pemilu. Sidang digelar pada hari ini, Kamis (15/6/2023). Dalam sidang ini MK bakal memutuskan sistem pemilu yang bakal dipakai, proporsional tertutup atau terbuka.  

“Teman-teman, pagi ini kita semua menanti keputusan sidang MK terkait sistem pemilu proporsional terbuka atau tertutup,” kata AHY lewat sebuah cuitan di  akun Twitter pribadinya. 

Baca Juga: Luhut Gaet Tenaga Kerja Asing Garap Proyek IKN, Geizs Chalifah Nyinyir Bandingkan dengan Anies Bangun JIS yang Pakai Tukang Pribumi

AHY turut berharap agar keputusan yang diambil Anwar Usman cs merupakan yang terbaik bagi Indonesia. Di satu sisi, pihaknya merupakan kelompok yang menolak sistem pemilu proporsional terbuka diganti dengan sistem proporsional tertutup.

Kepada hakim MK, AHY mengingatkan bahwa pemilu adalah milik rakyat, sehingga kedaulatan rakyat jangan sampai diganggu.

“Kita berharap keputusan yang diberikan merupakan yang terbaik bagi bangsa Indonesia. Namun perlu diingat bahwa pemilu itu milik rakyat, yang berdaulat rakyat, jangan diganggu,” tegasnya.

Baca Juga: Opung Luhut Minta Presiden Pengganti Jokowi Nggak Usah Koar-koar Soal Perubahan, Pendukung Anies Baswedan Langsung Darah Tinggi!

Baca Juga: Ugal-ugalan Jokowi Harus Dihentikan Lewat People Power, Duh...Pendukung Anies Kok Nggak Malu Ngomong Gini Ya? Banyak Istighfar Dah!

Baru-baru ini Pemerintah disebut bakal merubah sistem pemilu dari proporsional terbuka menjadi tertutup. Hal ini diungkap oleh eks Wakil Menteri Hukum dan HAM sekaligus Caleg Partai Demokrat Denny Indrayana yang mengaku mendapat bocoran putusan MK dari pihak tertentu. 

Pernyataan Denny Indrayana kemudian berpolemik, dia bahkan sampai dilaporkan ke polisi lantaran dinilai telah membocorkan rahasia negara.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover