Pegiat sosial media sekaligus loyalis Ganjar Pranowo Chusnul Chotimah menyoroti kegiatan safari politik Anies Baswedan yang mendadak vakum dalam satu dua bulan belakangan ini. Padahal di awal-awal dirinya resmi dicapreskan NasDem, eks Gubernur DKI Jakarta itu kerap wara wiri keluar kota buat safari politik.
Bahkan di beberapa kesempatan Anies Baswedan sampai rela menyewa jet pribadi untuk safari politiknya. Tidak hanya itu, dalam kegiatan politiknya itu, Anies Baswedan juga menghamburkan uang dengan doorprize besar-besaran seperti hadiah mobil, rumah hingga berangkat umroh bagi masyarakat yang beruntung.
Chusnul Chotimah mengaku ada yang ganjil dengan vakumnya kegiatan safari politik Anies Baswedan, sebab kegiatan itu tidak dilakukan sejak Eks Menteri Komunikasi dan Informatika yang juga Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate ditangkap karena kasus korupsi BTS yang disinyalir merugikan negara hingga Rp8 triliun
“Waktu diawal @NasDem resmi usung Anies. Anies safari politik diberbagai daerah dgn doorprize besar2an, dari rumah, mobil hingga umroh. Tapi semenjak kader Nasdem ditangkap Krn korupsi, sdh ga ada lg. Apa Nasdem sdh ga pny dana?” kata Chusnul Chotimah dilansir Populis.id dari laman twitternya @ch_chotimah2 Kamis (15/6/2023).
Namun menurut Chusnul Chotimah alasan NasDem kehabisan dana rasanya kurang pas, sebab saat ini Anies Baswedan juga telah didukung dua partai politik lainnya yakni PKS dan Partai Demokrat yang tergabung dalam koalisi perubahan, kata dia seharusnya kedua partai politik ini ikut mendanai kegiatan politik Anies Baswedan.
Meski demikian lanjut Chusnul Chotimah, PKS dan NasDem bisa saja ogah mengeluarkan duit buat ongkos Anies Baswedan safari politik, bisa karena pelit bisa juga karena mereka malas mengkampanyekan Anies Baswedan yang elektabilitasnya terus-terusan nyungsep setiap saat.
“Tapikan sdh ada Demokrat dan PKS, masa mereka ga pny, atau mereka pelit atau ga percaya diri promosikan Anies yg makin nyungsep? Kasian lihatnya,” tuturnya.
Sekedar informasi, elektabilitas Anies Baswedan saat ini anjlok parah, dalam berbagai hasil survei yang dirilis belakangan ini, Anies justru stagnan di posisi ketiga, persentase angka elektabilitasnya terpaut sangat jauh dengan dua bakal calon presiden yang lain yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto yang selalu bergantian menempati urutan pertama.