Bukan Hanya Isapan Jempol, Tapi Nyata! Musni Umar Beberkan 6 Modus Penjegalan Anies Nyapres, Nggak Disangka-sangka…

Bukan Hanya Isapan Jempol, Tapi Nyata! Musni Umar Beberkan 6 Modus Penjegalan Anies Nyapres, Nggak Disangka-sangka… Kredit Foto: Taufik Idharudin

Mantan Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar membeberkan enam modus penjegalan bakal calon presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan. 

Ia mengatakan penjegalan terhadap Anies merupakan hal yang nyata dilakukan, bukan hanya isapan jempol belaka.

Penjegalan Anies bukan isapan jempol tapi nyata dilakukan secara langsung atau tidak langsung dgn 6 modus,” cuit Musni Umar dalam akun Twitter-nya dilansir Populis.id, Kamis (15/6/2023).

Cara yang pertama, kata Musni, dengan menyebarkan spanduk isu negatif yang menjelekkan mantan Gubernur DKI Jakarta itu di daerah yang dikunjungi.

Kedua, dengan menyerang Anies melalui sosial media.

Kemudian, cara ketiga, dengan merayu dan diduga menekan 3 partai politik Koalisi Perubahan untuk Persatuan untuk berhenti mendukung Anies.

1) Sebar spanduk dgn isu sangat negatif untuk menjelekkan Anies di setiap daerah yg dikunjungi. 2) Serang Anies secara masif di media sosial dgn isu yg amat tidak beretika karena tdk pernah dilakukan. 3) Merayu & diduga menekan 3 parpol KPP untuk stop dukung Anies,” kata Musni.

Baca Juga: Surya Paloh Bubarkan Partai Nasdem, Bikin Tangis Anies Pecah?

Cara keempat, kata Musni, dengan pengajuan peninjauan kembali (PK) terkait kepengurusan Partai Demokrat ke Mahkamah Agung (MA).

“4) PK Partai Demokrat ke MA, memasukkan AHY kandidat Wapres Ganjar dan rekonsiliasi dadakan antara PDIP dgn Demokrat setelah 19 tahun Ibu Mega & Pak SBY tdk bersapa. 5) Diduga menggunakan lembaga survei untuk melemahkan bahkan menghabisi Anies,” katanya.

Baca Juga: Usai Ancam Jokowi, Amien Rais Tidak Selamat Kena Azab Tuhan?

Kemudian, yang terakhir  dengan cara menekan Partai Nasdem yang menjadikan menterinya sebagai tersangka korupsi.

6) Menekan Nasdem dgn mentersangkakan Johny Plate dan berita terakhir SYL,” pungkasnya.

Terkait

Terpopuler

Terkini