Sebelumnya Luhut menyebut pemerintah memilih menggunakan tenaga kerja asing (TKA) untuk menggarap proyek IKN karena kualitas mereka jauh lebih unggul ketibang pekerja di dalam negeri.
“Kualitasnya masih kadang miring-miring. Kalau Anda lihat bangunan kita, masih banyak kualitasnya kurang bagus, tidak rapi. Kuat, tapi masih belok-belok,” kata Luhut dalam acara peluncuran Battery Asset Management Services Indonesia Battery Corporation di Kantor Kemenko Marves, Jakarta.