Pegiat sosial media sekaligus loyalis Ganjar Pranowo, John Sitorus melontarkan sindiran keras buat Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang batal diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lantaran yang bersangkutan sedang berada di India. Sedianya KPK memeriksa Syahrul Yasin Limpo pada Jumat (16/6/2023) terkait dugaan korupsi di kementerian yang ia pimpin.
John Sitorus mengatakan, Syahrul Yasin Limpo belakangan mendadak sibuk setelah dirinya hendak diperiksa KPK, dia mengatakan setelah dari India, yang bersangkutan juga bakal berangkat lagi ke Tiongkok dan Korea Selatan untuk menghadiri berbagai acara, jadi menurutnya pemeriksaan Syahrul Yasin Limpo bakal molor dalam waktu yang lumayan lama.
“Setelah dari India, Syahrul Yasin Limpo juga akan ke Tiongkok dan Korea Selatan. Pak Menteri ini sibuk betul belakangan ini. Begitu mau dipanggil KPK, langsung banyak agenda,” kata Jhon di cuitannya di Twitternya @Miduk17 dilansir Populis.id Jumat (16/6/2023).
Lucunya lagi, kata John, Syahrul Yasin Limpo justru meminta KPK yang menyesuaikan jadwalnya, padahal yang bermasalah adalah dirinya. Beruntung kata dia, lembaga antirasuah itu masih punya itikad baik untuk menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadap Syahrul Yasin Limpo.
“Lucunya, yang jadi kooperatif malah KPKnya. Panggilan KPK harus menyesuaikan jadwal SYL, hahahaha,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, laporan yang diterima KPK, SYL menghadiri kegiatan G-20 di India. Padahal KPK akan melakukan proses penyelidikan terhadap dugaan korupsi di Kementan.
“Informasi yang kami terima, benar ybs tidak bisa hadir memenuhi undangan tim penyelidik KPK pada hari ini (16/6/2023) karena ada agenda lain yaitu menghadiri acara G20,” kata Jubir KPK Ali Fikri.
Dikatakan, KPK kembali menjadwalkan Mantan Gubernur Sulawesi Selatan dua periode itu pada 19 Juni mendatang.
“Tim penyelidik segera kirimkan kembali undangan permintaan keterangan dimaksud untuk dapat hadir pada Senin (19/6/2023),” tuturnya.