Populis, Jakarta -
Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah bersyukur dikarenakan Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan tetap mempertahankan sistem pemilu proporsional terbuka.
"Hari ini kita bersyukur, bahwa akhirnya para hakim kita memahami betul dan masih memahami betul esensi dari demokrasi kita," ucap Fahri Hamzah, dikutip dari Suara.com, pada Jumat (16/6).
Fahri Hamzah mengatakan bahwa sistem terbuka merupakan sistem yang tidak bisa dihindari dalam berdemokrasi. Hal tersebut dikarenakan tanpa keterbukaan di dalam memilih seorang pemimpin, maka kita tidak bisa meminta pertanggung jawaban pemimpin secara transparan dan terbuka.