Loyalis Anies Baswedan, Helmi Felis menyinggung wanti-wanti Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar tidak salah memilih pemimpin untuk keberlangsungan Indonesia dalam menghadapi banyak tantangan ke depan.
Jokowi mengatakan jika salah memilih pemimpin bisa membuat menjadi abnormal.
“Jangan sampai keadaan yang normal karena kekeliruan kita memilih pemimpin, jadi keadaannya tidak normal,” ungkapnya.
Mengenai hal itu, Helmi menilai pernyataan Jokowi tidak substansial. Bahkan, ia menduga Jokowi tengah membodohi seseorang.
“Bicaranya tidak pernah substansial, Jokowi sedang bodohi siapa?,” cuit Helmi dalam akun Twitter, Minggu (18/6/2023).
Baca Juga: Elektabilitas Ganjar Anjlok Jauh di Bawah Anies: Rakyat Sudah Cerdas Ogah Pilih Capres Boneka!
Diketahui, Jokowi saat menghadiri acara GK Center Galang Keberlanjutan di Jakarta, Sabtu (17/6/2023) mengatakan tantangan Indonesia ke depannya tak akan mudah karena situasi global yang semakin tak menentu. Tercemin dari tekanan keuangan yang melanda berbagai negara sehingga harus meminta bantuan dari Dana Moneter Internasional (IMF). Krisis pangan juga memungkinan membuat harga makin naik.
Maka dari itu, ia mewanti-wanti terkait pilihan masyarakat atas pemimpin Indonesia berikutnya.
Bicaranya tidak pernah substansial, jokowi sedang bodohi siapa? ???????????????
— Helmi Felis (@HelmiFelis_) June 18, 2023
.https://t.co/k7aJpAPGFw
