Soroti Dinasti Politik Jokowi Gegara Kaesang Mau Nyalon Jadi Walikota Depok, Omongan Ustaz Hilmi Menggelegar: Dia Pikir Rakyat Bodoh Semua!

Soroti Dinasti Politik Jokowi Gegara Kaesang Mau Nyalon Jadi Walikota Depok, Omongan Ustaz Hilmi Menggelegar: Dia Pikir Rakyat Bodoh Semua! Kredit Foto: Twitter/ Hilmi Firdausi

Penceramah Ustaz Hilmi Firdausi menyoroti dinasti politik Presiden Joko Widodo setelah putranya Kaesang Pangarep berencana maju menjadi calon walikota Depok pada Pilkada 2024 mendatang. Menurutnya, keluarga Jokowi jelas tidak bisa mengelak dan berkelit terkait dinasti politik yang sedang dirintis saat ini. 

Hal ini disampaikan Ustaz Hilmi menanggapi pernyataan politisi PDI Perjuangan  FX Hadi Rudyatmo yang membantah Jokowi tak pernah membangun dinasti politik setelah Kaesang ikut-ikutan terjun ke dunia politik. Rudi mengatakan, hal itu tidak bisa dikategorikan dinasi politik sebab saat ini Jokowi dan Kaesang telah pisah Kartu Keluarga (KK) 

Baca Juga: Puan-AHY Bertemu, Omongan Fahri Hamzah Telak Banget: Cuma Drama, Ujung-ujungnya, Pakai…

“Saya baru tau kalau nasab itu bisa putus gara-gara sudah berbeda KK? Mau ketawa kok malah jadi miris. Apa dianggap semua rakyat Indonesia itu bodoh,” kata Ustaz Hilmi dalam sebuah cuitan di  laman twitternya Senin (19/6/2023).

Ustaz yang konsisten membahas isu-isu nasional baik itu ke pemerintah maupun isu nasional lainnya ini kemudian berdoa agar diberikan pemimpin yang cerdas untuk kebaikan Indonesia.

“Berikanlah pemimpin-pemimpin cerdas di negeri ini hingga dari mulai ucapan sampai tindakannya adalah sesuatu yang berkualitas demi kebaikan negeri tercinta,” demikian Ustaz dengan akronim UHF ini.

Baca Juga: Sudah Pasti Menang Kalau Nyalon Jadi Walikota Solo, Kaesang Blak-blakan Beber Alasan Maju Pilkada Depok, Cari Tantangan di Kandang PKS!

Baca Juga: Puan-AHY Bertemu, Demokrat Bicara Blak-blakan Soal Posisi di Koalisi Perubahan, Dukungan Buat Anies Diungkap Terang-terangan

Sebelumnya, menurut FX Rudy, politik dinasti itu jika Kaesang Pangarep masih berada di dalam satu KK dengan Presiden Jokowi. Jika KK sudah dipisah maka, bukan lagi disebut Jokowi membangun politik dinasti yang artinya kekuasaan politik dijalankan oleh sekelompok orang yang masih terkait dalam hubungan keluarga.

"Kalau politik dinasti masih dalam satu keluarga, KK (kartu keluarga) itu lho, Pak Presiden kan sudah sendiri sama Ibu, Mas Kaesang sendiri, Mas Wali KK sendiri, Mbak Kahiyang KK sendiri," kata FX Rudy, Jumat (16/6/2023).

Terkait

Terpopuler

Terkini