Sesumbar Sebut Pertemuan AHY-Puan Hanya Gimmick Politik Musni Umar Langsung Disuruh Tutup Mulut: Nanti Tambah Kelihatan Bodoh Mus!

Sesumbar Sebut Pertemuan AHY-Puan Hanya Gimmick Politik Musni Umar Langsung Disuruh Tutup Mulut: Nanti Tambah Kelihatan Bodoh Mus! Kredit Foto: Twitter/Musni Umar

Loyalis garis keras Anies Baswedan, Musni Umar mengatakan pertemuan ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang digelar di hutan kota GBK, Jakarta Pusat Minggu (18/6/2023) merupakan sebuah gimmick politik jelang 2024 untuk menarik perhatian masyarakat. 

“Pertemuan  AHY dan Puan, gimmick politik menjelang Pemilu 2024,” kata Musni Umar dalam sebuah cuitan di akun twitternya  @musniumar dilansir Populis.id Senin (19/6/20230.

Baca Juga: Demokrat Sumringah Setelah AHY Ketemu Puan Orangnya Mas Ganjar Nyeletuk: Lagi Minta Tolong ya Gegara Nggak Dianggap Koalisi Perubahan?

Musni Umar mengatakan pertemuan AHY dengan Puan Maharani adalah pertemuan biasa  yang bertujuan meredam suasana di Demokrat yang disebutnya sangat memanas setelah partai tersebut terancam kena kudeta Moeldoko. 

“Pertemuan tersebut memiliki makna politik setidaknya membuat suasana politik lebih dingin dan tidak terus bergejolak, khususnya di tubuh Partai Demokrat sangat panas sampai ada cap jempol darah setelah Moeldoko mengajukan PK di MA untuk mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat dari  AHY,” tuturnya. 

Musni mengatakan, dengan pertemuan tersebut, maka pesan yang akan ditangkap kubu Moeldoko adalah PDI Perjuangan secara tak langsung telah mengaku Partai Demokrat kubu AHY adalah partai politik yang sah. Bukan partai politik hasil KLB. 

Baca Juga: Mau Nyalon Jadi Walikota Depok, tapi Cengar-cengir Ditanya Visi-misi, Loyalis Anies Langsung Bawa-bawa Erina Gudono, Sebut Bininya Kaesang…

Baca Juga: Soroti Dinasti Politik Jokowi Gegara Kaesang Mau Nyalon Jadi Walikota Depok, Omongan Ustaz Hilmi Menggelegar: Dia Pikir Rakyat Bodoh Semua!

“Pertemuan Puan dan AHY dapat dimaknai bahwa PDIP sebagai partai penguasa  mengakui keabsahan Partai Demokrat di bawah Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono. Dengan demikian, para hakim di MA dalam memutus perkara PK  Moeldoko dkk mempertimbangkan secara sungguh-sungguh selain fakta hukum, juga  realitas politik bahwa yang sah adalah Partai Demokrat yang dipimpin AHY,” tuturnya. 

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover