Ekonom Senior, Rizal Ramli turut melontarkan kritik kerasnya terkait proyek pembangunan Ibu Kota Negara baru di Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ia menyebut jika proyek tersebut merupakan proyek gagal lantaran tidak adanya perencanaan yang matang.
Bahkan, karena itu, dirinya menilai proyek tersebut kemungkinan akan berakhir seperti kereta cepat yang biaya pembangunannya terus naik.
Terkait itu, ia pun meminta hal ini disadari oleh Presiden Jokowi.
"Pak Jokowi, ini proyek gagal tanpa perencanaan yang matang, seolah-olah dari swasta, buntutnya nanti kayak kereta api cepat," ucapnya dalam Youtube Medcom Id, seperti dilihat Rabu (21/6/2023).
Lanjutnya, ia mengatakan jika sebaiknya proyek tersebut dibatalkan dengan menggunakan Perppu.
"Pak Jokowi berhenti jadi presiden, kita batalkan ibu kota baru ini, dengan perppu aja, cukup. Yang ada ya kita manfaatkan semaksimal mungkin, tapi kita ubah dengan adanya Undang-Undang Alokasi Umum dan Alokasi Khusus," tuturnya.
Menurutnya, pemerataan pembangunan akan lebih cepat terlaksana tanpa menunggu suksesnya mimpi yang dimiliki oleh Jokowi.
"Sehingga daerah-daerah bisa berkembang lebih hebat, lebih cepat dari mimpi asal-asalan, mimpi ngelindurnya Pak Jokowi," tukas dia.