Aksi marah-marah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRD Sumut) Sri Kumala di Desa Sijawi-jawi, Kecamatan Sei Kepayang Barat, Kabupaten Asahan viral di media sosial.
Sri Kumala tampak memaki-maki seorang mahasiswa, bahkan dirinya terlihat arogan dan mengaku tidak akan membantu memberikan beasiswa ke mahasiswa tersebut.
Padahal beasiswa itu berasal dari Pemerintah Provinsi Sumut. Dalam video, tampak spanduk bertuliskan Sri Kumala.
“Sri Kumala anggota DPRD Sumut ngamuk saat dikritik oleh mahasiswa, bahkan legislator dari dari Partai Gerindra itu akan mengadukan si mahasiswa ke kampusnya. Peristiwa ini terjadi saat Sri Kumala melakukan kegiatan reses di Kecamatan Sei Kepayang, Asahan,” cuit akun @mazzini_gsp.
Video yang dibagikan oleh akun @mazzini_gsp itu, juga tampak puluhan orang berkumpul dan duduk dalam acara reses. Sri Kumala menggunakan pengeras suara memanggil seoarang pemuda. Pemuda itu diketahui seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Asahan.
“Kau baru anak kemarin, nanti kulaporkan kau sama apa kau. Kau duduk disini,” tutur Sri Kumala dalam video itu.
“Kau disini, kau yang seharusnya mengasih tau orang-orang tua disini. Jangan kau pula yng mincing,” katanya.
Ketika itu, Sri Kumala juga menghardik mahasiswa yang dipanggilnya itu untuk berhati-hati bicara dengannya.
“Ini ada media disini. Biar kau tahu, saya ke desa ini, tolong dicatat ya bapak media, seharusnya saya tidak boleh datang ke desa ini. Ada salah satu anggota dewan yang melarang saya. Gimana saya membawa ‘kue’ ke sini, saya dilarang turun ke desa ini,” ungkapnya.
Diketahui, Sri Kumala saat ini merupakan anggota komisi B DPRD Sumut, anggota Bamus DPRD Sumut dan penasihat Fraksi Gerindra DPRD Sumut.
Mengenai hal itu, warganet pun ikut geram melihat aksi Sri Kumala.
“Marah marah mulu, itu DPRD apa preman,” tutur akun @milhamrk.
“hem, dikritik mahasiswa.. ngamok malah main nilai / mempersulit mahasiswa.. dosen macam apa ini?!,” ucap yang lain @asamsulfatcair.
“Infonya 2024 bakalan nyalon lg gak doi? Jangan dipilih lah! Dan ada hukuman dari par jg sih harusnya udah malu-maluin gitu,” kata yang lain @dasCatipal.
“kegiatan reses yang harusnya ajang buat menampung aspirasi masyarakat kok si ibu jadi kayak preman yg lagi ngancam warga ya,” kata yang lain @pinkvoc.
Sri Kumala anggota DPRD Sumut ngamuk saat dikritik oleh mahasiswa, bahkan legislator dari dari Partai Gerindra itu akan mengadukan si mahasiswa ke kampusnya.
— Mazzini (@mazzini_gsp) June 20, 2023
Peristiwa ini terjadi saat Sri Kumala melakukan kegiatan reses di Kecamatan Sei Kepayang, Asahan.
Diketahui Sri Kumala… pic.twitter.com/uhGoyWMCj1