Dibongkar Terang Benderang! Al-Zaytun Ternyata Laboratorium Bikinan Pemerintah untuk Mengumpulkan Orang Paling Radikal di Kalangan Islam

Dibongkar Terang Benderang! Al-Zaytun Ternyata Laboratorium Bikinan Pemerintah untuk Mengumpulkan Orang Paling Radikal di Kalangan Islam Kredit Foto: Istimewa

Polemik Pondok Pesantren Al-Zaytun Indramayu, Jawa Barat terus menyita perhatian publik setelah pimpinannya Panji Gumilang membuat berbagai kontroversi yang menyinggung umat islam. Ajaibnya Panji Gumilang yang nyata-nyata telah melenceng dari agama Islam dan diduga kuat mengajarkan ajaran sesat itu sama sekali tidak tersentuh hukum. 

Kekinian sosok Guru Gembul membongkar habis latar belakang Ponpes kontroversial itu. Dia bilang Ponpes tersebut adalah bikinan pemerintah Orde Baru yang bertahan sampai hari ini. Tujuan didirikannya tempat itu adalah sebagai laboratorium untuk mengumpulkan orang-orang paling radikal dalam islam. 

Baca Juga: Sumber Dana Ponpes Al-Zaytun Terbongkar, Ternyata Dibiayai Negara Hingga Puluhan Miliar Per Tahun, Panji Gumilang: Makasih Ya Pemerintah

 "Al-Zaytun adalah laboratorium yang dibuat oleh pemerintah di zaman Orde Baru dan bertahan sampai sekarang untuk mengumpulkan kalangan paling radikal di dunia Islam untuk masuk kesana," kata Guru Gembul di saluran Youtube Ngaji Roso dengan judul "Ponpes Al Zaytun & Panji Gumilang Sesat?," dilansir Populis.id Kamis (22/6/2023). 

Orang-orang yang masuk ke Ponpes Al-Zaytun lanjut Guru Gembul dicuci otaknya dengan ajaran-ajaran yang menyimpang dari islam.  Bahayanya Ponpes ini sudah memiliki ribuan alumni yang sudah tersebar di mana-mana. 

"Kemudian dicuci otaknya agar mereka jadi orang yang, gak papa tetap tersesat asal jangan radikal Islam," terang Guru Gembul.  

Guru  Gembul bahkan blak-blakan mengatakan, peletakan batu pertama pendirian Ponpes Al-Zaytun dilakukan oleh Presiden Soeharto di temani sejumalah tokoh-tokoh penting pada masa orde baru. Setelah beroperasi, Ponpes tersebut juga banyak mendapatkan suntikan dana dari Partai Politik. 

"Makanya yang mendirikannya itu adalah Pak Harto, Pak Habibie, peletakan batu pertamanya itu Mba Tutut. Kemudian uang-uang dari partai politik masuk kesana," terang Guru Gembul. 

Dapat Suntikan Dana Puluhan Miliar dari Pemerintah Setiap Tahun

Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun Panji Gumilang buka-bukaan sumber dana yang diterima pihaknya untuk menjalankan aktivitas pendidikan di Ponpes yang terletak di  Indramayu, Jawa Barat itu. Dia menyebut salah satu sumber dana yang diterima pihaknya adalah bantuan dari negara. 

Baca Juga: Pendiri Ponpes Al-Zaytun Blak-blakan Beber Pembeking Panji Gumilang, Agen BIN hingga Nama Moeldoko Disebut-sebut, Alamak!

Baca Juga: Puji Kecerdasan Anies hingga Sebut Rata-rata IQ Rakyat Hanya 78, Dokter Tifa Dirujak Warganet: Cuma Pintar Menata Kata Doang!

Menurut Panji Gumilang bantuan dana yang disalurkan negara untuk Ponpes yang ia pimpin itu mencapai Rp43 miliar. Dana itu diberikan untuk beberapa jenjang pendidikan di Ponpes Al-ZAytun, seperti jenjang PUAD yang mendapat bantuan Rp31 juta per tahun,  kemudian MI Rp628 juta per tahun sedangkan MTS Rp1,1 miliar per tahun.

"Kita mendapat bantuan negara, negara memberi bantuan kepada kita melalui skema macam-macam. Kalau dihitung dalam tahun ini, bantuan totalnya, Rp43 miliar," kata Panji Gumilang dilansir Populis.id dari saluran Youtube Al-Zaytun Rabu (21/6/2023). 

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover