Al-Zaytun Punya Kelompok Kriminal, Doktrinnya Ngeri Banget: Harta Orang Lain Termasuk Orang Tua yang Belum Berbaiat Boleh Dirampok!

Al-Zaytun Punya Kelompok Kriminal, Doktrinnya Ngeri Banget: Harta Orang Lain Termasuk Orang Tua yang Belum Berbaiat Boleh Dirampok! Kredit Foto: Viva

Eks pengurus Pondok Pesantren Al-Zaytun Indramayu, Jawa Barat Ken Setiawan membongkar sejumlah borok ponpes pimpinan Panji Gumilang itu. Selain mendoktrin semua santrinya dengan ajaran sesat yang melenceng dari syariat islam, ponpes terbesar Se-Asia Tenggara itu juga punya organisasi kriminal.

Kelompok kriminal binaaan Ponpes Al-Zaytun itu bertugas mengumpulkan dana sebanyak-banyak dari hasil kejahatan, salah satunya dengan aksi perampokan. Merampas hak milik orang lain dianggap pekerjaan mulia, sebab doktrin Al-Zaytun mengambil milik orang lain yang diluar kelompok mereka adalah bentuk jihad, sebab target adalah kafir  

Baca Juga: Agenda Ponpes Al-Zaytun Terendus Densus 88, Rencana Panji Gumilang Cs Bikin Bergidik: Target Mereka Jelas Akan Menghancurkan….

"Harta orang diluar kelompok, termasuk orang tua yang belum berbaiat itu kafir dan diperbolehkan untuk mencuri" ungkap Ken Setiawan dalam sebuah wawancara dilansir Populis.id Jumat (23/6/2023). 

Ken menyebut,dirinya merupakan salah satu orang dari kelompok kriminal binaan Al-Zaytun tersebut, keras sudang berulang kali melakukan kejahatan dengan berbagai modus. Kelompok ini kata ditarget mendapat hasil rampokan sebesar Rp10 miliar dalam sebulan. 

Jika hasil rampokan di bawah target maka mereka bakal disiksa secara sadis seperti dicambuk hingga berkali-kali. Ken mengaku sempat mengalami penyiksaan mengerikan tersebut. 

Baca Juga: Ketahuan! Ternyata Pendeta Saifuddin Pernah Jadi Guru dan Donatur di Al-Zaytun, Sempat Kuras Tabungan dan Sumbangkan Emas Setengah KG

Baca Juga: Dongkol Lihat Kelakuan Panji Gumilang Bebas Sebarkan Ajaran Sesat, Masyarakat Serbu Ponpes Al-Zaytun, Suasana Tak Kondusif!

"1 bulan harus bawa 10 Miliar, dapatnya misal 1 Miliar, itu gak berani pulang kita, kalau pulang itu lepas baju dicambuk belum berdarah belum boleh" tuntasnya.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover