Terbongkar Sudah! Anak Panji Gumilang Diduga Cabuli Santriwati di Al-Zaytun, yang Ngebongkar Bukan Orang Sembarangan

Terbongkar Sudah! Anak Panji Gumilang Diduga Cabuli Santriwati di Al-Zaytun, yang Ngebongkar Bukan Orang Sembarangan Kredit Foto: Istimewa

Tersangka kasus penistaan agama dan ujaran kebencian Pendeta Saifuddin Ibrahim membongkar dugaan kasus pencabulan yang dilakukan anak pemimpin Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang. 

Dalam sebuah video yang diunggah pengguna twitter @selebtwit3r. Pendeta Saifuddin mengatakan pencabulan di dalam Ponpes Al-Zaytun tidak hanya dilakukan anak Panji Gumilang, sejumlah petinggi pesantren kata dia ikut terlibat. Dia lantas menyebut Al-Zaytun sebagai ponpes zina.  

Baca Juga: Peraturan Nyeleneh Panji Gumilang Soal Idul Adha di Ponpes Al-Zaytun, Semua Hewan Kurban Nggak Disembelih tapi Dibeginikan, Astaga

"Negeri dengan zinamu dan dengan kejahatanmu. Hei anak Pak Kiai, hei Ustaz, termasuk itu anak Panji Gumilang, pesantren Al-Zaytun itu Imam, Imam Prawoto.Berapa wanita lagi yang akan kamu rusak. Hei Imam Prawoto. Hehe, saya bisa ngomong," kata pendeta Saifuddin dilansir Populis.id Senin (26/6/2023).

Tak berhenti di situ, dalam videonya Pendeta Saifudin juga menilai Panji Gumilang sebagai sosok yang sesat.

"Panji Gumilang itu yang di pesantren Al Zaytun Indramayu itu mulai banyak sesatnya, banyak miringnya," ucapnya.

Saifudin meminta Panji Gumilang untuk berhenti dan memberikan mandat kepada anak buahnya untuk memimpin Ponpes Al Zaytun.

"Woi Panji Gumilang, berhentilah. Kasihlah kepada anak buah yang masih muda itu untuk memimpin pesantren itu," lanjutnya.

Hal itu perlu dilakukan karena menurut Saifudin, Panji Gumilang sudah banyak melakukan dosa. Bahkan, Ia juga menyinggung jika Panji sudah banyak makan uang para santrinya demi kepentingan pribadi.

"Kamu sudah terlalu banyak dosa dan makan duit Panji Gumilang," cetus Saifudin.

Pendeta Saifudin kemudian mengomentari khutbah Panji Gumilang yang meminta kepada santrinya untuk berjuang. Menurut Saifudin, perkataan Panji Gumilang hanya modus.

Baca Juga: Ubah Cara Shalat Sampai Ganti Kalimat Syahadat, Jebolan Ponpes Al-Zaytun Blak-blakan Sempat Akui Panji Gumilang Sebagai Nabi Baru

Baca Juga: Menggelegar! Said Didu Tanggapi Pantun Butet: Banyak Cendekiawan Jadi Tukang 'Bersih-bersih'

"Nggak usah, lah, ngomong makna berkorban dari zaman ke zaman. Gak usah, lah, ngomong, udah tahu apa isi khutbah kamu itu suruh berkorban karena sudah kehabisan donasi ya, sudah mulai kekurangan uang ya Panji Gumilang," kata Saifudin.

Sebagai informasi, Pendeta Saifuddin beberapa waktu lalu  mengaku pernah mengajar di Ponpes Al-Zaytun. Dia juga sempat mendonasikan harta kekayaanya ke Ponpes terbesar  di Asia Tenggara itu.

Terkait

Terpopuler

Terkini