Mantan Rektor Universitas Ibnu Chaldun (UIC), Musni Umar menyampaikan permohonan maaf karena turut mengunggah foto hoaks bakal calon presiden Anies Baswedan bersama raja Salman saat tawaf.
Adapun Foto editan itu diunggah Musni Umar melalui akun Twitter pribadinya dan kini unggahan tersebut telah dihapus. Ia mengaku foto tersebut adalah hoaks alias bohong yang dikirimkan kepadanya.
“Sehubungan adanya poster yang dikirim ke HP saya tentang foto editan Anies bersama raja Salman saat tawaf ternyata itu hoax,” tulis Musni Umar melalui akun Twitter pribadinya, Senin (26/6/2023).
Sehubungan adanya poster yg dikirim ke HP saya tentang foto editan Anies bersama raja Salman saat tawaf ternyata itu hoax, saya menyatakan maaf karena tidak teliti ikut posting. Tidak ada niat sedikitpun untuk posting hoax. Saya telah menghapus postingan tersebut di Twitter saya…
— Musni Umar (@musniumar) June 26, 2023
Atas perbuatannya, ia menyampaikan permohonan maaf. Musni Umar mengaku tidak memiliki niat sedikitpun dalam menyebarkan hoaks.
“Saya menyatakan maaf karena tidak teliti ikut posting. Tidak ada niat sedikitpun untuk posting hoaks,” ujarnya
Kini, pria yang mengklaim punya bukti gelar profesor dari UIC Jakarta dan Asia E University di Malaysia itu telah menghapus unggahannya.
Seperti sebuah 'penebusan dosa' bagi Musni Umar atas kelakuannya menyebar hoaks, ia sekali lagi menyampaikan permohonan maaf dan terima kasih kepada semua pihak yang memberi kritik padanya.
“Saya telah menghapus postingan tersebut di Twitter saya dan menyatakan bahwa postingan itu tidak pernah ada. Sekali saya minta maaf dan ucapkan terima kasih atas komentar, kritikan, koreksi serta peringatan keras para netizen,” jelasnya.