Ada 12 Eks Penyidik KPK Tidak Bersedia Jadi ASN Polri

Ada 12 Eks Penyidik KPK Tidak Bersedia Jadi ASN Polri Kredit Foto: GenPI

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan sebanyak 44 eks pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan bersedia menjadi aparatur sipil negara (ASN) Polri. 

Sementara, kata dia, sebanyak 12 mantan penyidik komisi antikorupsi itu tidak bersedia menjadi ASN Polri. 

“Sejauh ini, yang sudah oke 44 orang, yang tidak bersedia ada 12 orang,” kata Irjen Dedi kepada wartawan, Selasa (7/12/2021).

Baca Juga: Perpol Pengangkatan Eks Pegawai KPK Disebut Dosa Besar Kapolri, Kenapa? 

Sebelumnya, yang menyatakan menolak ada delapan orang, sedangkan empat lainnya masih ditunggu konfirmasinya sampai Selasa (7/12) pagi.

“Yang mengisi surat perjanjian dan menyatakan bersedia menjadi ASN Polri sebanyak 44 orang dan menolak ada delapan. Menunggu konfirmasi empat orang, dan (mereka) diberikan batas waktu sampai besok pagi (Selasa),” kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan, Senin (6/12). 

Seperti diketahui, 54 eks pegawai KPK telah selesai mengikuti sosialisasi ASN Polri. Kemudian, 44 orang sudah menerima tawaran menjadi ASN Polri, sedangkan 12 tidak menerima. 

Baca Juga: Habis Terima Tawaran Jadi ASN Polri, Denny Siregar Sindir Novel Baswedan Lagi

Salah satu yang menerima tawaran menjadi ASN Polri ialah Novel Baswedan. Mantan penyidik KPK ini mengaku salah satu alasannya menerima ialah melihat keseriusan Kapolri Jenderal Listyo dalam memberantas korupsi. 

“Saya melihat penjelasan dari Pak Kapolri yang tampak bahwa ada seperti kesungguhan untuk memberantas korupsi terutama bidang pencegahan,” kata Novel kepada wartawan di Mabes Polri, Senin (6/12). 

Dia menambahkan alasan lain yang membuatnya dan sejumlah rekan-rekannya mau bergabung menjadi ASN Polri, karena melihat permasalahan korupsi yang belakangan ini makin marak terjadi.

Lihat Sumber Artikel di JPNN.com Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan JPNN.com.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover