Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Muhammad Cholil Nafis menyebut MUI telah terbiasa mendapatkan penolakan ketika berupaya melakukan investigasi dan klarifikasi.
Hal ini disampaikan Cholil menyusul pimpinan Al Zaytun, Panji Gumilang yang tak mau bertemu dengan MUI. Menurutnya MUI telah melakukan tiga model untuk mendapatkan informasi dari Panji Gumilang.
Yakni dengan mendapatkan informasi dari berbagai pihak yang terpercaya tentang Panji Gumilang dan Al Zaytun. Selain itu, dengan mengupayakan bertemu langsung dan menyusup.
"Peristiwa ini juga sama dengan dulu Musadeq ngaku nabi, itu engga mau ketemu sama MUI. Begitu juga Lia Eden, enggak mau ketemu dengan MUI," kata Cholil dalam webinar bertema "PP Al Zaytun: Pendidikan Kontra Produktif" pada Senin, (26/06/2023).
"Jadi, kalau tidak mau ditemui MUI dan tak mau menerima MUI, itu sudah biasa ketika kami bersinggungan dengan orang yang melakukan penyimpangan atau kesesatan," sambungnya.