Pegiat media sosial Chusnul Chotimah menyentil keras Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang berbicara panjang lebar mengenai aksi cawe-cawe Presiden Joko Widodo di Pilpres 2024 dalam buku terbarunya 'Presiden 2024 dan Cawe-Cawe Presiden Jokowi'
Menurut Chusnul Chotimah pernyataan SBY dalam buku tersebut adalah bentuk provokasi tak langsung ke Jokowi. Dimana dia mengatakan Jokowi boleh-boleh saja tak suka dengan Anies Baswedan, namun dia tak sembarangan menetapkan bakal calon presiden usungan Koalisi Perubahan itu menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi Formula E.
"Kasihan lihat orang ini, habis jadi presiden turun kelas jadi provokator. Mungkin saat jadi presiden dia pernah menggunakan hukum untuk kepentingan dia," kata wanita yang dikenal sebagai loyalis Ganjar Pranowo itu dalam sebuah cuitan di akun twitternya dilansir Populis.id Rabu (28/6/2023).
Chusnul Chotimah lantas meminta SBY tak boleh beranggapan Jokowi sama sepertinya, Jokowi kata dia selalu berhati-hati dalam bertindak dan tak pernah bermain politik kotor.
"Jadi mengira Jokowi akan melakukan hal yang sama, padahal belum tentu semua orang serendah dia," ucapnya.
Sikap Jokowi yang demikian kata Chusnul Chotimah jelas membuat masyarakat jatuh hati termasuk dirinya yang akhirnya memilih mendukung Jokowi sejak Pilpres 2014 sampai sekarang.
"Itulah kenapa saya pendukung Jokowi ga mau dukung Anies atau Prabowo, karena ga ingin satu barisan dengan mereka yang suka menghina, merendahkan bahkan memfitnah Jokowi. Itu sebagai bentuk kecintaan saya pada Jokowi," tegasnya.
Sebelumnya, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menganggap tidak masalah jika Presiden Jokowi tidak menyukai Anies, namun tidak boleh menggunakan hukum.
Baca Juga: Sindiran Keras SBY Soal Sikap Cawe-cawe Jokowi: Untuk Diingat, Dulu Saya Memilih Netral!
"Jikalau Presiden Jokowi juga bekerja secara politik agar Pak Anies tidak bisa menjadi capres dalam Pilpres 2024 mendatang itupun tidak melanggar hukum. Karenanya, tidak salah kalau pihak beliau mengatakan bahwa langkah-langkah itu tidak melanggar undang-undang. Ya politik memang begitu," kata SBY dalam buku 'Presiden 2024 dan Cawe-Cawe Presiden Jokowi'
"Misalnya, dicari-cari kesalahan Anies Baswedan secara hukum, dan akhirnya dijadikan tersangka atas pelanggaran hukum tertentu. Kalau memang secara hukum Anies terbukti bersalah, rakyat bagaimanapun mesti menerimanya," sambungnya
