Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia sekaligus politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juni Antoni angkat bicara menanggapi pernyataan politisi senior PDI Perjuangan Panda Nababan. Dimana anak buah Megawati itu mengatakan putra presiden Joko Widodo yang juga Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka adalah bocah ingusan yang perlu banyak belajar politik.
Raja Juli mengatakan, pernyataan Panda Nababan menandakan bahwa PDI Perjuangan ogah menampung anak muda, padahal anak muda yang terjun ke politik justru yang membawa ide-ide baru.
"Gibran Anak Ingusan? PSI, Jika Partai sebelah tak mau anak muda seperti Gibran, kami siap," ujar Raja dalam keterangannya (28/6/2023).
Dikatakan Raja, jika Wali Kota Solo itu dicap anak ingusan dan masih perlu belajar oleh Politikus senior PDIP, partainya siap membuka pintu.
"PSI membuka pintu lebar untuk Gibran Rakabuming Raka yang disebut politikus senior PDIP Panda Nababan anak ingusan," tukasnya.
Sebelumnya, Politikus Senior PDIP Panda Nababan menyebut Gibran Rakabuming Raka sebagai anak ingusan.
Panda Nababan menilai, Gibran masih perlu belajar sebelum maju sebagai calon presiden. Selain menyebut Gibran memerlukan waktu yang panjang di dunia politik, Panda Nababan juga ingin menghindari adanya isu dinasti politik.
Panda Nababan menyebut, Gibran harus sering mendekatkan diri ke rakyat seperti sang ayah Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal itu dituturkan Panda Nababan karena tak setuju jika Gibran maju sebagai cawapres seperti yang diisukan oleh publik belakangan ini.