Jebolan Pondok Pesantren Al-Zaytun sekaligus pendiri Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center Ken Setiawan membongkar keaslian pimpinan ponpes terbesar se Asia Tenggara itu, Panji Gumilang.
Dia mengakui, Panji Gumilang adalah sosok yang sangat cerdas, buktinya pria paruh baya itu bisa memegang kendali penuh dan mengorganisir dengan rapi ribuan santri di Ponpes yang terletak di Indramayu, Jawa Barat itu. Namun di sisi lain Ken Setiawan menyebut Panji Gumilang psikopat.
“Panji Gumilang ini orang yang cerdas tapi bahasa saya masuk ke kategori psikopat,” kata Ken Setiawan dilansir Populis.id Kamis (29/6/2023).
Ken Setiawan melanjutkan, selain pandai mengorganisir, Panji Gumilang juga pintar berkamuflase, dia sangat lihai menutupi semua kesalahannya dengan menampilkan hal-hal baik yang kemudian menjadi sorotan publik.
“Orang yang bisa menutupi kesalahannya, keburukannya ditutup dengan hal bagus. Satu orang bisa menipu jutaan orang," tuturnya.
"Dia mampu mengorganisir orang segitu banyak, dan mengelola Al Zaytun yang begitu besar. Dan bukan hanya menipu masyarakat biasa tapi menipu para pejabat yang hadir kesana (Ponpes Al Zaytun),” tambahnya.
Ken mengatakan, hal yang membuat dirinya sampai menyebut Panji Gumilang adalah psikopat adalah cara-cara dia memberi doktrin kepada bawahannya untuk melakukan kejahatan.
Semua santri di Al-Zaytun kata Ken Setiawan didik menjadi perampok, mereka disuruh mengumpulkan kekayaan untuk membangun Al-Zaytun. Tak Main-main, target yang diberikan Panji Gumilang juga sangat besar, satu santri ditarget Rp10 miliar dalam sebulan, jika tak penuhi target para santri bakal dihukum cambuk.
“Dari Panji Gumilang gak menyampaikan silakan ngerampok, silakan nyuri, tapi mengatakan bahwa harta orang di luar kelompok termasuk orang tua yang belum berbayar itu kafir semua, dicuri nggak apa-apa,” tuturnya.
“Karena target kita kalau misalnya 1 bulan harus bawa Rp10 miliar, dapatnya missal Rp1 miliar itu nggak berani pulang kita, kalau pulang lepas baju dicambuk kalau belum berdarah belum berhenti,” tambahnya memungkasi.