Aktivis Pro Israel Monique Rijkers Dukung Panji Gumilang, Minta Semua Ponpes Nyanyikan Lagu Yahudi: Jangan Lagu Arab Aja yang Dinyanyikan!

Aktivis Pro Israel Monique Rijkers Dukung Panji Gumilang, Minta Semua Ponpes Nyanyikan Lagu Yahudi: Jangan Lagu Arab Aja yang Dinyanyikan! Kredit Foto: Istimewa

Aktivis Pro Israel dan Yahudi Monique Rijkers menyarankan semua Pondok Pesantren di Indonesia menyanyikan lagu Yahudi Hevenu Shalom Aleichem sebagaimana yang dilakukan Panji Gumilang di Ponpes Al-Zaytun. Menurut Monique, menyanyikan lagu Yahudi di pesantren adalah bentuk toleransi beragama. Dia mengatakan tak harus selalu menyanyikan lagu-lagu Arab. 

"Alangkah baiknya kan, kalau semua Pesantren bisa nyanyi lagu Yahudi, bisa nyanyi lagu Tionghoa, bisa nyanyi lagu India, bener nggak? Jangan hanya lagu bahasa Arab," kata Monique Monique dalam sebuah wawancara dilansir Kamis (29/6/2023). 

Baca Juga: Dibongkar Alumni Al-Zaytun, Panji Gumilang Itu Orang Cerdas tapi Psikopat, Santri Ditelanjangi Terus Dibeginikan Sampai Berdarah, Alamak!

"Kalau saya sebagai seorang yang aktivis toleransi, aktivitas keberagaman, tentu sangat menyambut baik kegiatan-kegiatannya Al Zaytun. Kenapa? karena ini institusi pendidikan Islam dan mereka tampil dengan wajah toleran, dengan keberagaman, yakni menyanyikan lagu Yahudi," ujar Monique

Monique juga sedikit mengungkapkan mengenai lagu Yahudi yang diputar Al Zaytun dan viral di media sosial. Menurutnya, lagu tersebut berjudul Havenu Shalom Alechem yang merupakan lagu rakyat Yahudi.

 "Itu betul lagu Yahudi, itu lagu kayak lagu rakyat Yahudi, jadi bukan lagu Israel, jadi semua orang Yahudi di seluruh dunia mengenal lagu ini. Namanya lagu Shalom Alechem dan Syalom alaihim itu sendiri artinya damai atasmu," ujarnya 

Terlepas dari berbagai kontroversinya, Monique mengaku mendukung Panji Gumilang yang memutar lagu Yahudi di Ponpesnya. Langkah Panji kata dia adalah sebuah sikap toleran yang pantas diacungi jempol. 

Baca Juga: Dibongkar Alumni Al-Zaytun, Panji Gumilang Itu Orang Cerdas tapi Psikopat, Santri Ditelanjangi Terus Dibeginikan Sampai Berdarah, Alamak!

Baca Juga: Sempat Jadi Pengajar dan Donatur Tetap di Al-Zaytun, Pendeta Saifuddin Kini Ngamuk-ngamuk ke Panji Gumilang: Woi… Berhenti Makan Duit!

"Itu benih baik ya saya bilang bagi kita di Indonesia yang pluralitas begini, yang besar, dan kita ini adalah negara muslim terbesar di dunia. Nah tentu saja pemikirannya harus bisa sesuai ya dengan nilai-nilai Pancasila. Pemikirannya harus sesuai juga dengan konteks geopolitik," tuntasnya.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover