Anggota DPRD DKI Jakarta PDI Perjuangan Gilbert Simanjuntak ikut menanggapi terkait polemik Jakarta International Stadium (JIS) yang kembali ramai.
Jokowi menginginkan agar JIS direnovasi sesuai dengan standar FIFA.
Perbaikan tersebut bertujuan untuk memasukkan JIS sebagai tempat Piala Duni U-17 2023 dimana Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah yang berlangsung pada November mendatang.
Gilbert menilai bahwa JIS hanya sebagai agenda kampanye murahan Anies Baswedan. Alih-alih dijadikan stadion olahraga seperti sepak bola, menurut Gilbert, Anies malah mengalihfungsikan JIS sebagai tempat lain seperti konser music agar tidak malu.
“Dia mungkin juga tahu berbahaya digunakan. Jadi daripada saya malu, ke kegiatan yang tidak berfungsi peruntukannya. Mungkin kita juga nggak tahu kenapa dia lebih memilih itu atau kampanye murah nggak tahu juga,” tutur Gilbert ke wartawan, Jumat (30/6/2023).
Dari awal, kata Gilbert, PDIP sebagai partai opsisi pemerintahan Anies saat itu telah berulang kali mengingatkan jika JIS bukan tempat konser music atau kegiatan sosial lainnya.
“Itu tempat olahraga, konser music bisa saja di Ancol, bisa dimana saja gitu,” ucapnya.
Lantaran dianggap tak layak dan menimbulkan banyak catatan penting seperti pintu dan area parkir, sehingga kegiatan olahraga dilakukan di Stadion Gelora Bung Karno (GBK).
“Kan lu yang menggunakan itu untuk kegiatan sosial kan Anies, sampai akhirnya lupa fungsi utamanya,” katanya.
Diketahui, Ketua umum PSSI Erick Thohir menyatakan ada beberapa catatan kendala bagi JIS untuk dijadikan tempat Piala Dunia U-17.
“Catatannya itu parkir sama akses penonton, yang harusnya ada empat pintu, baru terbuka satu pintu. Ini yang tentu harus kita antisipasi keselamatan daripada supporter,” ungkap Erick.