Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menegaskan renovasi Jakarta International Stadium (JIS) wajib dilakukan lantaran stadion kembanggaan Anies Baswedan yang terletak di Tanjung Priok, Jakarta Utara itu belum memiliki fasilitas keselamatan yang memadai.
Menurut Erick Thohir, renovasi JIS untuk menyongsong gelaran Piala Dunia U-17 itu dilakukan untuk memastikan keselamatan para suporter. Ia menegaskan stadion harus menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi para penonton.
"Tentu sesuai dengan prioritas bahwa kita ingin memastikan suporter pulang dengan selamat. Sejak awal saya selalu bicara tentang akses-akses," kata Erick Thohir dikutip dari laman resmi PSSI, Rabu (5/7/2023).
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN ini menyebut JIS membutuhkan banyak kolaborasi dari berbagai pihak dalam hal perbaikan.
Mulai dari pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Jakpro, serta sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti PT KAI dan PT Jasa Marga.
Erick menyebut kondisi JIS yang nantinya sesuai standar FIFA tak hanya baik untuk timnas, melainkan juga bagi klub di Indonesia.
"Kalau ini diperbaiki saya rasa klub-klub bisa saja bermain di sini, memang bukan saya yang menentukan melainkan klub dan pemilik stadion, prinsipnya kalau kerja bareng-bareng kan enak," tuturnya.
Ia pun mengaku perbaikan infrastruktur stadion menjadi prioritas yang ditugaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan juga FIFA.
Dan semakin banyak Stadion yang berstandar FIFA juga akan baik untuk sepakbola Indonesia sehingga nantinya timnas dapat bisa bermain di stadion lain untuk laga internasional.
"Kita di sini sama-sama ingin membangun stadion yang sesuai standar FIFA. Kami sepakat untuk mencari solusi bersama agar stadion-stadion di Indonesia bisa menjadi standar FIFA,” jelasnya.
“Jadi kalau ada pertandingan timnas, kita ingin beri kesempatan di stadion lain, tidak hanya di GBK saja, supaya kehadiran timnas bisa dirasakan di seluruh Indonesia," pungkasnya.