Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta Gembong Warsono mengkritik keras bakal calon presiden usungan koalisi Perubahan Anies Baswedan yang lebih memilih stadion Gelora Bung Karno (GBK) sebagai lokasi menyampaikan pidato kebangsaannya pada 16 Juli 2023 mendatang.
Menurut Gembong, Anies seharus memakai Jakarta International Stadium (JIS), stadion yang ia bangga-banggakan itu sebagai lokasi menyampaikan pidato kebangsaan tersebut.
Gembong lantas menyebut Anies Baswedan sudah mulai sadar diri, bahwa JIS yang ia klaim berstandar internasional itu nyatanya punya banyak kekurangan. Buktinya stadion yang terletak di Tanjung Priok, Jakarta Utara itu harus direnovasi pemerintah pusat karena masih amburadul.
"Walaupun karya dia, mungkin Pak Anies menyadari bahwa karya yang dia bangga-banggakan masih banyak kendala yang disempurnakan. Maka daripada menimbulkan persoalan, Pak Anies mengambil sikap yang lebih tegas menggunakan GBK itu," kata Gembong ketika dihubungi, Rabu (5/7/2023).
Kendati begitu, Gembong mengaku tidak menyoal pemilihan GBK sebagai lokasi penyampaian orasi kebangsaan oleh Anies Baswedan. Sebagai warga negara, dia berhak menentukan lokasi untuk menyampaikan pidato tersebut.
"Yang bisa menetapkan mana lokasi kan Pak Anies sendiri. Dari lokasi itu kan tentunya Pak Anies akan memilih mana yang paling strategis untuk dia menyampaikan pidato kan gitu," tambah Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta itu.
Senada dengan Gembong, Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak mengaku heran dengan pemilihan tempat tersebut. Gilbert menilai, keamanan JIS masih belum memadai untuk menyelenggarakan acara tersebut
"Buat saya juga aneh, kenapa dia tidak memunculkan yang menurut dia mahakarya tapi tidak mau digunakan FIFA karena kualitasnya. Sangat mungkin karena masalah safety dan jadi sangat memalukan," kata Gilbert.
