Penceramah kontroversial Habib Bahar bin Smith mengaku diri bakal mengacak-acak Ponpes Al-Zaytun Indramayu dan menyeret Panji Gumilang jika polisi gerak lambat menangkap dan memenjarakan Panji Gumilang atas dugaan penistaan agama dan penyebaran ajaran sesat.
Habib Bahar mengatakan Panji Gumilang harus dihukum berat dan Ponpes Al-Zaytun harus dibubarkan. Mereka terlalu berbahaya jika terus-terusan dibiarkan.
"Saya pribadi, kalau Al-Zaytun tidak ditutup dan Panji tidak ditangkap, saya akan ke Indramayu, saya seret Panji dan akan ratakan Al-Zaytun sekali pun saya akan dipenjara lagi, karena melawan hukum," kata Habib Bahar Smith dilansir Rabu (5/7/2023).
Habib Bahar mengaku bingung melihat tingkah laku pemerintah yang terkesan melakukan pembiaran, dia mengaku Panji Gumilang jelas bukan sosok sembarangan, dia jelas dibekingi orang penting di negara ini.
"Yang jelas saya yakin Panji Gumilang ini ada bekingnya, kalau nggak ada backing-nya kenapa ga langsung ditangkap. Sudah jelas kok kesesatannya dia, dia yang ngomong Al-Qu'ran bukan datang dari Allah SWT, kenapa enggak langsung tangkap?," tegasnya.
Meski demikian, Habib Bahar mengaku tidak peduli dengan bekingan Panji Gumilang, biar iblis sekalipun yang berdiri di belakangnya, Bahar janji bakal melibas habis yang bersangkutan.
"Eh Panji siapapun backing mu, mau iblis pun, saya akan makan," pungkasnya.
Adapun Panji Gumilang telah diperiksa Bareskrim Polri pada Senin hingga Selasa dini hari kemarin terkait dugaan penistaan agama. Dalam kasus ini Panji berpeluang besar menjadi tersangka. Setelah pihak kepolisian menaikan status perkaranya ke tahap penyidikan. Bareskrim Polri juga telah mengkonfirmasi bahawa ada unsur pidana dalam kasus ini.