Eks Imam Besar Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab (HRS) mengaku Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bakal dipecah belah dan dibagi menjadi beberapa negara.
Dia mengklaim informasi yang disampaikan ini sudah dipastikan valid. Dalam beberapa tahun ke depan, Indonesia bakal diacak-acak dan dibagi menjadi negara-negara baru.
“Bisa menjadi lima negara, bisa menjadi tujuh negara, bisa menjadi sembilan negara,” ungkap Habib Rizieq dalam sebuah video yang kini tersebar luas di jagat maya, dilansir Populis.id Kamis (6/7/2023).
Rizieq Shihab mengaku mendapat informasi dari Zaini Azhar Maulani, Kepala Badan Koordinasi Intelijen Negara (Bakin) yang sekarang Badan Intelijen Negara (BIN).
ZA Maulani meninggal pada tahun 2005. Pembicaraan yang sudah cukup lama ini lalu diingatkan kembali oleh Rizieq dalam ceramahnya.
Rizieq mengatakan, mantan kepala BIN itu mendapatkan informasi dari bocoran dokumen intelijen internasional yang valid dan bisa dipertanggungjawabkan.
“Saya diundang oleh mantan kepala BIN. Beliau seorang jenderal. Karena beliau mantan pimpinan intelijen jadi paham kondisi politik global,” tuturnya
Rizieq Shihab lantas mengilustrasikan akan ada negara Aceh, Sumatera, Jawa. Negara Pasundan, Borneo Kalimantan, Maluku dan Irian.
Rizieq Shihab mengingatkan, bukan tidak mungkin alasan mantan kepala BIN ini menyampaikan hal demikian lantaran sudah ada contoh nyatanya bagaimana negara Uni Soviet dipecah menjadi sejumlah negara.
“Yang saya ingat beliau titipkan amanat. Tolong jaga umat, tolong jaga kesatuan dan persatuan bangsa,” pungkasnya.