Dari Abu Toto Sampai Abdusalam, Ternyata Panji Gumilang Pakai Enam Identitas Diri, Ini yang Ngebongkar Pak Mahfud MD

Dari Abu Toto Sampai Abdusalam, Ternyata Panji Gumilang Pakai Enam Identitas Diri, Ini yang Ngebongkar Pak Mahfud MD Kredit Foto: Istimewa

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD menyebut pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang memakai enam identitas diri. Dia memakai nama yang berbeda-beda dalam sejumlah dokumen pribadinya. 

"Nama dia itu enam, ada Abu Toto, Panji Gumilang, Abdusalam, pokoknya enam lah," kata Mahfud MD kepada wartawan dilansir Jumat (7/7/2023). 

Baca Juga: Transaksi Triliunan Rupiah di Ratusan Rekening Panji Gumilang Bikin Curiga, Bareskrim Polri Gandeng PPATK Lakukan Pengusutan

Mahfud mengatakan enam nama panggilan berbeda itu dimanfaatkan Panji Gumilang untuk membuka ratusan rekening bank. Total Panji Gumilang memiliki 289 rekening. 

"Ada dari 256 rekening atas nama dia (Panji Gumilang), dan 33 rekening atas nama institusi, jadi (total) 289," beber Mahfud. 

Terendus Bareskrim Polri

Bareskrim Polri bakal membentuk tim khusus untuk mengusut transaksi mencurigakan di rekening Panji Gumilang yang telah diblokir Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

"Dengan adanya laporan polisi yang sudah disampaikan masyarakat, sudah tentu polri membentuk tim. Tim itulah yang dituangkan dalam surat perintah tugas dan penyidikan," ujar Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (7/7/2023).

Baca Juga: Pak Polisi Sampaikan Kabar Terbaru Dugaan Penistaan Agama Oleh Panji Gumilang, Siap-siap Aja!

Baca Juga: Menteri Jokowi Obrak Abrik JIS, Dokter Tifa Langsung Hambur Sumpah Serapah: Penguasa Pengecut, Culas dan Biadab!

Sandi Nugroho mengatakan pengusutan transaksi triliunan rupiah di rekening Panji Gumilang bakal dilakukan pihaknya dengan menggandeng PPATK. Nantinya pihak penyidik Bareskrim Polri juga mencari saksi ahli, melengkapi dengan kebutuhan-kebutuhan penyidikan lainnya. Hal ini dilakukan agar menjadi terang. 

"Ya (berkoordinasi dengan PPATK) itu menjadi bagian dari tugasnya Bareskrim, nanti itu sudah ada tim yang dibentuk, ada tugasnya masing-masing siapa yang harus berkoordinasi dengan PPATK," kata Sandi.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini