Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu, ikut merespons keras terkait klaim Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut Papua aman-aman saja.
Adapun hal tersebut dikatakan saat Kepala Negara meninjau Waibu Agro Eduwisata di Kabupaten Jayapura, Papua, kemarin.
Terkait itu juga, Said Didu pun mengungkit rakyat Papua yang terusir hingga aparat yang gugur oleh pemberontakan.
“Bapak Presiden yth, satu nyawa rakyat terbunuh oleh pemnerontak harusnya membuat Presiden sedih. Ini sudah ratusan rakyat terbantai, ribuan terusir, puluhan aparat telah gugur di Papua tapi Bapak sebagai pemimpin membuat pernyataan seperti ini,” cuitnya, dalam akun Twitternya dilihat Sabtu (8/7/2023).
“Semoga Bapak masih punya rasa kemanusiaan,” sambungnya.
Sebelumnya, Jokowi menegaskan bahwa kondisi Papua dalam keadaan aman. Bahkan, ia menegaskan jika selama berada di Papua tidak terjadi masalah.
"Memang secara umum, 99 persen ini nggak ada masalah. Jangan masalah yang kecil dibesar-besarkan. Semua di tempat, di manapun di Papua kan juga aman-aman saja. Kita karnaval juga aman, kita ke sini juga nggak ada masalah, ya kan," ucap Kepala Negara, Jumat kemarin.
Lanjutnya, ia juga meminta untuk tidak membesar-besarkan masalah kecil.
Menurut dia, hal tersebut dapat merugikan Papua.
"Jangan dikesankan justru yang dibesarkan yang negatif-negatif. Itu merugikan Papua sendiri," kata Jokowi.
