Kader Partai Ummat yang juga loyalis Anies Baswedan, Helmi Felis menyindir keras Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Dia menyindir bakal calon presiden usungan PDI Perjuangan itu setelah Desa Wadas kembali diterjang banjir besar beberapa hari lalu.
Helmi Felis lantas mengungkit peristiwa Ganjar Pranowo yang menelepon Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi untuk menceritakan keluh kesah para pedagang pasar ketika melakukan tinjau di beberapa daerah di Jakarta beberapa waktu lalu.
Dengan peristiwa banjir tersebut, Helmi Felis mengatakan, itu adalah momentum yang baik bagi Heru Budi menelpon balik Ganjar Pranowo untuk mengajari yang bersangkutan cara profesional menangani banjir.
"Saatnya Pj Gub DKI telpon Gubernur Jawa Tengah untuk serius dan profesional urus daerahnya," kata Helmi Felis dalam sebuah cuitan di akun twitternya dilansir Rabu (12/7/2023).
Diketahui banjir besar kembali menerjang Desa Wadas, Jawa Tengah beberapa hari lalu. Banjir itu disebut-sebut dipicu berbagai proyek yang sedang digarap di tempat itu.
"Wadas banjir lagi, pemerintah harus batalkan tambang andesit," kata akun Twitter @Wadas_Melawan. Akun tersebut menjelaskan bahwa banjir yang terjadi di wilayah tersebut bukan hanya air, tetapi bercampur dengan lumpur.
Banjir tersebut membuat akses jalan utama di Desa Wadas sempat terputus, beberapa rumah warga juga ikut terimbas peristiwa itu.
"Serta mengakibatkan 2 pengendara motor terjatuh. Banjir ini akibat rusaknya alam Wadas karena pembukaan akses menuju quarry. Tambang andesit ini membawa bencana bagi warga Wadas, pemerintah harus hentikan tambang Wadas," tegasnya.