Pegiat media sosial Stefan Antonio mendesak pemerintah pusat segera mengaudit Jakarta International Stadium (JIS) lantaran disinyalir terjadi berbagai penyelewengan pembangunan proyek stadion kebanggaan Anies Baswedan itu.
Stefan Antonio mengatakan audit total mesti segera dilakukan, audit kata dia meliputi struktur bangunan serta penggunaan anggaran. Dia merasa banyak hal ganjil yang terjadi pada proyek menelan anggaran hingga Rp5 triliun itu.
“JIS diAUDIT TOTAL .. Terutama kelayakan dan keamanan STRUKTUR dan ANGGARAN,”kata Stefan Antonio melalui akun twitter pribadinya @StefanAntonio_ _ dilansir Populis.id Rabu (12/7/2023).
Sejak rampung digenjot beberapa waktu lalu, berbagai indikasi penyelewengan dalam proyek JIS kata Stefan Antonio mulai terkuak.
Salah satu indikasi adalah robohnya pagar pembatas di tribun penonton di hari pertama stadion itu digunakan untuk menggelar sebuah pertandingan. Hal ini kata dia menandakan ada yang tidak beres pada konstruksi bangunan, jangan sampai kata dia JIS dikerjakan secara asal-asalan.
“Rubuhnya Pagar Pembatas Tribun saat pembukaan saja sudah menjadi INDIKASI SERIUS bahwa ada yang ‘tidak sepatutnya’ pada Konstruksi JIS AUDIT TOTAL JIS,” pungkasnya.
Adapun stadion yang selalu diklaim berstandar internasional itu sekarang ini tengah menjadi perhatian publik setelah pemerintah pusat melakukan renovasi lantaran berbagai infrastruktur pendukung yang dinilai tak layak dan jauh dari standar federasi sepak bola internasional (FIFA).
Adapun renovasi itu mencakup rumput di stadion utama yang disebut kualitasnya sangat jelek, tak hanya itu akses keluar masuk stadion yang hanya menggunakan satu pintu juga bakal diubah karena dinilai mengancam keselamatan para suporter yang datang.
Selain dua bagian tersebut, ada pula usulan dari sejumlah pakar untuk membongkar atap stadion yang bisa buka tutup, walau menggunakan teknologi canggih, namun desain atap stadion justru menghambat sinar matahari yang masuk ke lapangan, imbasnya kualitas rumput merosot karena kurangnya asupan sinar matahari.