Pengamat kebijakan publik yang juga loyalis Anies Baswedan Gigin Praginanto menyentil keras Badan Riset dan Inovasi (BRIN) lantaran lembaga negara non kementerian itu terang-terangan ikut berpolitik dan mendukung Ganjar Pranowo yang diusung PDI Perjuangan pada Pilpres 2024 mendatang.
Dengan sikap tak netral lembaga plat merah itu, Gigin mengatakan BRIN telah melenceng jauh dari tugas dan fungsinya, kini lembaga itu kata dia telah berubah menjadi sebuah ormas PDI Perjuangan
Baca Juga: Lembaga Riset Mendadak Jadi Lembaga Kampanye, Puja puji BRIN Buat Ganjar Pranowo Berbuntut Caci Maki
"BRIN sudah bermutasi menjadi Ormas PDIP," ujar Gigin dalam keterangannya (17/7/2023)
Menurut Gigin, apa yang dipertontonkan oleh BRIN tersebut merupakan hal yang memalukan. Terlebih untuk posisi BRIN pada dunia penelitian.
"Dunia penelitian kita benar-benar dipermalukan," ucapnya.
Sebelumnya, Direktur Politik dan Hankam BRIN Moch Nurhasim menilai tidak heran jika milenial kampus menempatkan Bacapres Ganjar Pranowo sebagai Capres ideal.
Pasalnya, Ganjar Pranowo memiliki pengalaman yang dapat diandalkan untuk memimpin Indonesia di masa mendatang.
Hal ini disampaikan Nurhasim saat menjadi narasumber di acara rilis survei nasional Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) bertajuk 'Capres Pilihan Millenial Kampus' di Hotel Aryaduta, Semanggi, Jakarta, Sabtu (15/7/2023).
Selain itu, dia juga menilai Gubernur Jawa Timur (Jatim) itu juga memiliki karakter yang low profile, dianggap sebagai bagian dari masyarakat bawah serta gayanya merakyat.
Baca Juga: Astaganaga! Anies Baswedan Disergap Paspampres di GBK Gegara Ketahuan Buntuti Jokowi
Karenanya, mayoritas masyarakat menilai Ganjar mirip dengan Presiden Jokowi. Meski demikian, Nurhasim menilai elektabilitas bacapres masih dinamis sehingga Ganjar Pranowo tetap harus waspada serta menemukan langkah-langkah kreatif untuk mempertahankan dan meningkatkan elektabilitas. Menurut dia, salah faktor penentu nanti adalah bakal Cawapres Ganjar Pranowo.
