Doa bernuansa politis yang disampaikan bakal calon presiden usungan Koalisi Perubahan Anies Baswedan pada acara konsolidasi akbar partai NasDem yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta Pusat Minggu (16/7/2023) disorot banyak pihak.
Kelompok yang kontra menilai doa itu tak masuk akal, terutama doa yang meminta agar Tuhan memberi rumah layak huni bagi masyarakat Indonesia yang kurang mampu.
Doa itu disorot sebab sebelumnya Anies juga telah menjanjikan hunian murah meriah lewat program Rumah Dp Rp0 ketika menjabat Gubernur DKI Jakarta. Namun pada kenyataannya program itu amburadul. Alih-alih memudahkan masyarakat kelas menengah ke bawah, rumah itu justru menguras kantong sebab dipatok dengan harga selangit.
Meski dinilai ganjil, namun di mata para pendukungnya, doa Anies Baswedan dipuji setinggi langit, Anies disebut sebagai bakal calon presiden yang peduli kesejahteraan rakyat.
Salah satu loyalis Anies yang mengacungkan jempol atas doa-doa tersebut adalah Musni Umar. Dia mengunggah cuplikan doa Anies Baswedan itu di akun twitternya @musniumar.
Unggahan Musni Umar langsung diserbu netizen, beberapa diantara mereka melontarkan kritik pedas. Salah satunya adalah pengguna @hasibuan_safri. Netizen ini lantas mengungkit Anies Baswedan yang baru-baru ini berangkat menunaikan ibadah haji.
Dia mengatakan, eks Gubernur DKI Jakarta itu berangkat ke Tanah Suci bukan dengan tujuan beribadah, dia hanya ingin datang ke tempat itu untuk berswa foto dan memakainya untuk kegiatan politik, anehnya Anies justru berdoa bersungguh-sungguh dalam orasi politiknya di GBK kemarin.
“Di Mekkah Selfi untuk kegiatan politik, malah dah di GBK berdoa cam mana pulak,” tulis netizen tersebut dikutip Populis.id Senin (17/7/2023).
Sementara pengguna @Queenna_Jateng mengaku lebih baik dirinya hidup tanpa rumah ketimbang mendengarkan doa Anies Baswedan yang dinilai penuh tipu muslihat.
“Saya WNI, saya menolak doa dari tukang ngibul,” tegas netizen tersebut.
“DOA LEM.AIBON KAGA MANJUR,” kata pengguna akun @PurwadiBono.
“Sampah mau poles seperti apapun tetap sampah,”timpal@BeoBosco.