Sebuah video yang menarasikan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) datangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk serahkan bukti korupsi besar Anies Baswedan beredar di salah satu media sosial Youtube.
Kabar tersebut diunggah oleh akun BENTENG ISTANA tayang pada Selasa (18/7/2023).
“GEMPAR!! DATANGI GEDUNG KPK, AHOK SERAHKAN BUKTI KORUPSI BESAR ANIES,” judul video.
“DATANGI GEDUNG KPK AHOK SERAHKAN BUKTI KORUPSI BESAR ANIES,” tulis disampul video.
Setelah menonton video yang berdurasi 8 menit 18 detik itu tidak ditemukan tayangan Ahok datangi Gedung KPK. Video tersebut juga tidak ditemukan tayangkan Ahok serahkan bukti korupsi besar Anies.
Baca Juga: Gegara Ancaman Pembunuhan oleh Anak Buah Anies, Ahok Tempuh Jalur Hukum, Benarkah?
Dalam video hanya menyampaikan narasi mengenai Ahok yang pernah divonis dua tahun penjara atas kasus penistaan agama. Setelah bebas ahok dari 2019 ke 2024, maka waktu tersebut sudah cukup selama 5 tahun, yaitu batas waktu yang menjadi syarat bagi mantan napi untuk ikut Pilkada, meski nantinya harus diumumkan bahwa Ahok merupakan mantan napi.
Baca Juga: Ahok Bongkar Semuanya, Benarkah Anies Terlibat Skandal Mega Korupsi JIS?
Dengan demikian, isi dan judul video tidak sama. Video yang menarasikan Ahok datangi KPK untuk serahkan bukti korupsi besar Anies itu adalah tidak benar atau menyesatkan. Faktanya, tidak ada informasi atau pernyataan resmi atas klaim terkait.
