Pengamat politik Ujang Komarudin mengaku fenema kader PDI Perjuangan yang tiba-tiba membelot dan mendukung Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 jelas membuat Ganjar Pranowo rugi besar. Itu adalah alarm bahaya yang patut diwaspadai.
Adapun saat ini sudah ada dua kader senior yang sudah terang-terangan menyatakan dukungan buat Prabowo Subianto, keduanya adalah Effendi Simbolon dan Budiman Sudjatmiko. Menurut Ujang kejadian ini jelas akan berlanjut, kader-kader PDIP lainnya bakal menyusul dan menyatakan dukungannya secara terbuka buat Prabowo Subianto.
"Dengan fenomena dukungan itu mungkin kedepannya juga banyak tentu ini berbahaya bagi Ganjar Pranowo," kata Ujang dalam keterangannya Jumat (21/7/2023)
Perpecahan di internal PDI Perjuangan, lanjut Ujang jelas bikin langkah Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 semakin berat. Sebab untuk menang pada gelaran pesta demokrasi lima tahunan itu, Partai Politik harus solid.
"Tentu ini merugikan Ganjar di pilpres 2024 karena untuk menang harus solid bersatu," tutur Ujang.
Ujang mengatakan, jika fenomena ini tak mampu dibendung, maka kerugian bukan hanya dirasakan Ganjar Pranowo, PDI Perjuangan sebagai sebuah partai politik besar bakal terkena imbasnya.Partai besutan Megawati Soekarnoputri itu terancam gagal total pada Pemilu kali ini.
"Kalau kader-kader PDIP semakin banyak dukung Prabowo, kerugian besar bukan hanya untuk Ganjar tapi juga PDIP, dan saya melihatnya ini maka peluang Ganjar akan sedikit berat untuk bisa berkontestasi di pilpres 2024," pungkasnya.