Bakal calon presiden Anies Baswedan, enggan merespon soal Partai Nasdem yang bingung karena kriteria calon wakil presiden (Cawapres) Anies bertambah.
Anies mengaku tak ingin menanggapi hal tersebut ketika disinggung oleh awak media. "Engga ada tanggapan lah, sudah," kata Anies di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (22/7/2023).
Sebelumnya Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali menilai Anies Baswedan tak konsisten pada kriteria cawapres yang telah ditentukan oleh partai pengusungnya. Pasalnya, Anies terus menambah kriteria cawapres.
“Pertama saya bingung juga dengan Mas Anies ini, tiap hari berubah, bertambah kriterianya,” kata Ali saat dihubungi, Jumat, (21/7/2023).
Padahal, penetapan kriteria merupakan kewenangan parpol pengusungnya. Anies diberi kewenangan dalam mencari sosok cawapres yang bisa mendampinginya sesuai kriteria yang telah dibuat oleh partai pendukungnya itu.
Sikap Anies yang menambah kriteria cawapres itu, kata Ali, sebagai pembenaran saja untuk mencari sosok yang diinginkan. Akibatnya muncul kesan ‘cocoklogi’ yang menganggap kriteria Anies cocok dengan sosok tertentu, misalnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Pertama kali tiga kriteria, terus tambah dua kriteria, empat bulan lagi berapa kriteria. Daripada nanti jadi bahan pembicaraan orang, umumkan saja kalau kau sudah memilih orang,” tuturnya.
“Setiap hari berubah-ubah terus kriterianya kan? Jadi bangun, ada yang kepikir kriteria baru,” ucapnya.
“Pada akhirnya, kita nggak bisa menyalahkan juga Demokrat mencocok-cocokkan, bahwa apa yang disampaikan Mas Anies, yang memenuhi syarat adalah Mas AHY, iya kan?,” sambung.
