Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo seolah kaget saat mendengar keluhan warga soal harga ayam yang mencapai Rp 40 ribu ketika bluskan ke Pasar Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (22/7/2023). Hal itu menjadi polemik lantaran harga ayam di tegal mencapai Rp 42 ribu.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Departemen IV DPP Partai Demokrat, Hasbil Lubis merasa heran dengan sikap Ganjar yang soelah ikut campur urusan wilayah lain, di luar kewenangannya sebagai Gubernur Jawa Tengah.
"Pak @ganjarpranowo kenapa anda ikut campur wilayah orang lain terus??? Anda lupa ada 3,78 juta orang miskin di Jawa tengah per maret 2023 yang harus anda urus? tulis Hasbil Lubis di akun Twitter pribadinya, dikutip Populis.id pada Minggu, (23/7/2023).
Pak @ganjarpranowo kenapa anda ikut campur wilayah orang lain terus???
— MudaAdalahKekuatan (@Hasbil_Lbs) July 22, 2023
Anda lupa ada 3,78 juta orang miskin di Jawa tengah per maret 2023 yang harus anda urus?
Model begini kok mau jadi Presiden ???? pic.twitter.com/nFCjhIpDU8
"Model begini kok mau jadi Presiden," lanjutnya.
Adapun, harga ayam di Bogor tidak jauh berbeda dengan di Jawa Tengah. Berdasarkan data Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Jawa Tengah pada laman hargajateng.org pada Sabtu, (22/7/2023), harga ayam ras berada di angka Rp39.071 per kilogram.
Artinya perbedaan rata-rata harga ayam di Jawa Tengah dan Kabupaten Bogor sekitar Rp1.000. Tetapi, apabila merujuk per Kabupaten dan Kota, harga ayam ras di Tegal dan Pemalang yang menyentuh angka Rp42.ribu per kilogram.