Direktur Eksekutif Center of Energy and Resources Indonesia (CERI), Yusri Usman ikut mengomentari wacana pengangkatan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi Dirut Pertamina.
Dia mengatakan, penunjukan orang nomor satu di perusahaan pelat merah itu merupakan Menteri BUMN Erick Thohir dan Presiden Joko Widodo. Bagi Yusri, Ahok adalah sosok yang tepat memimpin BUMN kebanggaan pemerintah. Eks Gubernur DKI Jakarta itu disebut punya integritas yang tak diragukan lagi
"Kami mengetahui bahwa pernah ada bos batu bara dan bos pasir laut minta dibolehkan main minyak. Di depan Erick Thohir permintaan itu ditolak dengan tegas oleh Ahok. Ini membuktikan bagaimana Erick paham betul integritas Ahok," ungkap Yusri.
Wacana penunjukan Ahok menjadi Dirut Pertamina memang ditentang berbagai pihak dengan alasan yang jelas, salah satu yang paling getol memojokan Ahok adalah Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi. Orang ini menyebut Ahok tak pantas memimpin BUMN tersebut lantaran dia adala eks narapidana penista agama.
Yusri mengakui, saat ini pihak-pihak yang tak suka Ahok mencoba menjegal yang bersangkutan dengan cara-cara tak beradab. Mereka berupaya membunuh karakter eks Bupati Bangka Belitung itu.
"Kita ini negara hukum, jangan ada pembunuhan karakter. Kalau ada korupsi pasti ditangani penegak hukum. Kita mestinya menjunjung tinggi azas praduga tak bersalah. Sedangkan tersangka atau terdakwa saja belum bisa dikatakan bersalah sampai ada keputusan hakim berkekuatan hukum tetap," jelas Yusri.
Sebagai informasi, belakangan santer diberitakan Ahok bakal menggantikan Nicke Widyawati sebagai Direktur Utama PT Pertamina. Pada Sabtu (22/7/2023), Anggota Komisi VI DPR, Andre Rosiade, menyatakan pergantian Dirut Pertamina belum diperlukan saat ini.
Baca Juga: Batal Gugut Mahfud MD Rp5 Triliun Panji Gumilang Malah Perkarakarakan Ridwan Kamil, Astaga!
Baca Juga: Panji Gumilang Bikin Pemerintah Tak Berkutik, Anwar Abbas Blak-blakan Soal Bekingan Asing, Nah Loh!
"Ada apa ya Andre ini? Jangan-jangan Andre ada masalah dengan Ahok karena beberapa waktu lalu Andre pernah memaksa Ahok untuk membeli BUMN sakit," ungkapnya.
