Koar-koar Penjegalan Anies Sampai Dikatain Kampungan Sama Opung Luhut, AHY Merespons: Kami Tahu Kok, Ada yang Ingin Kami Bubar!

Koar-koar Penjegalan Anies Sampai Dikatain Kampungan Sama Opung Luhut, AHY Merespons: Kami Tahu Kok, Ada yang Ingin Kami Bubar! Kredit Foto: Twitter/jansen_jsp

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) angkat bicara menanggapi pernyataan  Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan yang menyebut pihak yang selalu koar-koar soal penjegalan Anies Baswedan pada Pilpres 2024 kampungan. 

AHY menegaskan, penjegalan Anies Baswedan nyata terjadi, itu bukan isu yang mengada-ada untuk sekedar mencari popularitas. AHY menyebut ada pihak yang menginginkan Koalisi Perusahaan bubar di tengah jalan. 

Baca Juga: Pengamat dan Politisi Bersekongkol Jegal Ahok Jadi Dirut Pertamina Pakai Cara Tak Beradab, Eh.. Dilibas Balik,Pasang Kuping Kalian!

"Kami tahu juga, ada upaya-upaya memang tidak ingin Koalisi Perubahan ini terjadi. Jadi, kami hanya menyampaikan, kami tahu politik memang seperti ini," kata AHY dilansir Senin (24/7/2023).

Dia juga menjelaskan bahwa pernyataannya mengenai kemungkinan adanya penjegalan Anies sebagai calon presiden merupakan sebuah peringatan agar tidak terjadi penurunan kualitas demokrasi.

"Saya kemarin berbicara yang juga terkait dengan sejumlah indikator yang menunjukkan demokrasi di Indonesia itu mengalami kemunduran, yang mengalami regresi, paling tidak stagnasi. Ini bukan hanya observasi subjektif yang dilakukan dalam keseharian kita, termasuk dalam pertemuan dan dialog dengan masyarakat yang di berbagai daerah. Memang kondisinya demikian dan ini dikuatkan dengan berbagai lembaga kredibel," tutur AHY.

Menurut dia, masyarakat membutuhkan alternatif pilihan calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang. Untuk itu, lanjut dia, tidak boleh ada upaya untuk menjegal salah satu bakal calon presiden untuk ikut berkompetisi.

"Kalau politik, apalagi pemilu itu diatur yang boleh maju hanya si A, Si B, kemudian yang tidak diinginkan oleh penguasa kalau bisa jangan terjadi, rasanya nggak sehat, demokrasi kita membutuhkan alternatif," tandas putra mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.

Baca Juga: Ahok Digadang-gadang Jadi Bos BUMN, Ada yang Nggak Terima, Terus Teriak-teriak Sebuat Pertamina Bakal Diserang: Dia Eks Napi Penista Agama!!

Baca Juga: Batal Gugut Mahfud MD Rp5 Triliun Panji Gumilang Malah Perkarakarakan Ridwan Kamil, Astaga!

Sebelumnya, Luhut menyebut pernyataan AHY perihal ada upaya menjegal Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) mengusung Anies Baswedan sebagai hal yang kampungan. Pasalnya, Luhut meyakini Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak akan menjegal siapa pun untuk berkompetisi pada Pilpres 2024.

"Presiden itu bukan seperti yang dibilang Agus Yudhoyono tadi. Enggak betul sama sekali itu, saya jamin kalau itu. Saya kan perwira, kalau itu saya jamin enggak ada, jadi enggak usah bikin bicara-bicara, kampungan itu menurut saya," ucap Luhut dalam sebuah program televisi nasional, Kamis (20/7/2023).

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover